TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pangulu Nen Barompek Pangean menaja syukuran atas dilantiknya Ir Mardianto Manan MT IAP menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Riau 2019-2024, yang dilangsungkan di Laman Silat Pangean Desa Koto Tinggi Pangean, Sabtu (13/2/2021) kemarin.
Karena disadari Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean, tidak mudah bagi cucu kemenakannya itu untuk bisa duduk menjadi anggota DPRD Riau setelah Komperensi SPi MSi mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kuansing di Pilkada serentak 2020 lalu.
Apalagi mengingat konsistensi dalam berpolitik yang dimilikinya, warga Pangean bersyukur atas dilantiknya Mardianto Manan alias MM sebagai anggota DPRD Riau periode 2019-2024 itu. Maka sebagai rasa syukur atas nikmat tersebut, sejumlah elemen masyarakat menggelar syukuran dan doa bersama atas nikmat tersebut. Tentunya sesuai protokoler kesehatan Covid-19.
Syukuran yang ditaja Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean itu juga mengundang Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE beserta upika, Korwil Pendidikan Pangean Aswandi SPd MM, para kepala desa, ketua BPD dan para pemangku adat se-Pangean. Semuanya berkumpul duduk bersama.
Mardianto Manan, sebelum dilantik menjadi PAW anggota DPRD Riau dikenal politisi ulet. Ia tiga kali maju. 2009, 2014, 2019. Tiga kali pula gagal. Ia sadar, kelemahannya gagal duduk di bangku DPRD Riau. Namun, keuletan dan keikhlasannya membuahkan hasil. Ia akhirnya ditetapkan dan dilantik sebagai anggota DPRD Riau.
"Alhamdulillah. Sekarang sudah ada orang kita. Cucu kemenakan kita yang sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau. Ini adalah kebanggaan bagi kita orang Pangean. Harus kita syukuri. Maka, ini adalah wujud rasa syukur kita atas nikmat tersebut," ucap H Ubandi Yusuf Datuak Topo dalam arahannya.
Keberadaan cucu kemenakan orang Pangean di DPRD Riau tentu diharapkan Datuak Topo membawa manfaat bagi semua. Khususnya masyarakat di daerah pemilihannya, Kuansing dan Inhu. Khususnya Pangean sebagai tumpah darahnya.
"Karena kita sadari. Tidak adanya perwakilan kita di DPRD Riau sulit untuk memperjuangkan aspirasi rang Pangean di tingkat provinsi. Maka besar harapan kami, apa yang menjadi aspirasi Pangean bisa diperjuangkan nantinya," katanya.
Senada dengannya, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra juga menyatakan kebanggaannya kepada Mardianto Manan yang sekarang menjadi anggota DPRD Riau. Karena menurutnya, Pangean sudah lama tidak ada keterwakilan di DPRD Riau. Setelah sebelumnya ada Syarif Hidayat SH.
"Bangga. Semua kita bangga ada orang Pangean di DPRD Riau sekarang. Tentu mudah kita mengadu dalam hal apapun. Terutama soal aspirasi yang berkaitan dengan masyarakat. Kami harap, aspirasi kita itu bisa diperjuangkan agar bisa terealisasi segera," kata Mahviyen.
Sedangkan Ketua Panitia Syukuran Yasmin, yang juga Kepala Desa Koto Tinggi Pangean pun menyampaikan ucapan bangganya tak terkira. Ia dan rekan-rekannya para pimpinan di desa siap bergandengan tangan dengan siapapun untuk membangun Pangean.
"Apalagi sekarang sudah ada anggota DPRD Riau. Tentu makin mudah kita bisa mengadu. Dan ini harus kita dukung bersama-sama agar kita bersinergi membangun negeri ini," ucapnya.
Usulkan Sejumlah Aspirasi Prioritas
Momentum silaturrahmi dengan anggota DPRD Riau Mardianto Manan dimanfaatkan oleh masyarakat Pangean untuk menyampaikan aspirasi. Sejumlah aspirasi prioritas pun disampaikan secara langsung. Masing-masing disampaikan Camat Pangean dan Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean.
Ada sejumlah aspirasi prioritas yang disampaikan Camat Mahviyen. Seperti pembangunan turap atau bronjong sepanjang 1 kilometer di arena Pacu Jalur Pangean. Aspirasi ini, kata Camat Pangean sudah mendesak. Karena ancaman abrasi terus terjadi di wilayah ini.
"Ini juga sudah kami usulkan ke pusat. Besar harapan orang Pangean, arena pacu ini. Mulai dari Pauh Angit hingga ke finis di Pulau Tengah Pangean bisa segera diturap. Apalagi ini arena pacu," katanya.
Selain itu, Camat Mahviyen juga usulkan dibangunnya atau dijadikannya kawasan Masjid Jamik sebagai salahsatu masjid tertua di Riau bisa menjadi kawasan wisata religi. Dan termasuk pula ditatanya bangunan adat dan bangunan-bangunan atau balai yang berkaitan dengan Silat Pangean.
"Ini yang kami harapkan ke depan. Dan termasuk pula pentingnya pembangunan rumah layak huni di seluruh desa di Pangean. Banyak. Setiap desa itu sekarang yang dibutuhkannya," katanya.
Menanggapi itu, anggota DPRD Riau Mardianto Manan bersyukur atas penyambutan dirinya oleh warga yang ada di kampung halamannya setelah dilantik kemarin. Ia terharu. Dan bangga terhadap Pangean yang telah membesarkan orang Pangean itu sendiri. Ke depan, ditegaskannya, komitmen untuk negeri ini tidak akan pernah luntur.
"Aspirasi-aspirasi itu kita tampung. Insya Allah, saya bersama anggota dewan lainnya akan memperjuangkannya. Dan ini adalah komitmen kami sejak awal untuk negeri ini," ujar Mardianto Manan.
Ke depan, Pangean dengan segenap elemen yang ada di dalamnya harus kompak, bersatu dengan mengedepankan rasa persaudaraan. Dengan demikian, nenek moyang yang telah mewariskan negeri ini menjadi motivasi bagi semua untuk mewariskan yang baik kepada negeri ini.
Usai acara, Mardianto Manan bersama pemuka masyarakat Pangean Saidina Abdullah, Ilham, Sekcam Pangean Usman dan Korwil Pendidikan Aswandi meninjau kondisi Pondam atau bangunan makam para guru Silat Pangean yang sudah rusak.
"Ini akan menjadi perhatian bagi kami. Akan kita perjuangkan," tegas anggota DPRD Riau dari PAN tersebut.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman