SENGKETA KOPERASI

Pengurus Jelaskan Persoalan yang Terjadi di KUD Prima Sehati

Kuantan Singingi | Sabtu, 11 Desember 2021 - 02:07 WIB

Pengurus Jelaskan Persoalan yang Terjadi di KUD Prima Sehati
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Prima Sejati tahun buku 2020 yang dilaksanakan di aula KUD Prima Sehati, Desa Lubuk Ramo Kecamatan, Kuantan Mudik, Rabu (8/12/2021) lalu. (MARDIAS CHAN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Menyikapi persoalan yang terjadi saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Prima Sejati tahun buku 2020 yang dilaksanakan di aula KUD Prima Sehati, Desa Lubuk Ramo Kecamatan, Kuantan Mudik, Rabu (8/12/2021) lalu, pengurus memberikan beberapa penjelasan.

Menurut Ketua KUD Prima Sehati, Yasrizon, kepada Riaupos.co, Jumat (10/12/2021), terjadi kesalahpahaman antara anggota dengan pengurus. Terutama, persoalan yang disampaikan anggota unit dalam RAT beberapa waktu lalu.


Seperti berita sebelumnya, beberapa orang anggota seperti Nopriadi dan Debi menyampaikan bahwa banyak terjadi persoalan selama kepemimpinan Yasrizon. Mulai dari kasus sertifikat, kekeliruan data dan jumlah lahan yang tidak sesuai hingga banyaknya anggota yang tidak menerima gaji selama dua tahun.

"Kalau soal sertifikat, kami sudah melakukan pemetaan bersama BPN. Tapi dalam perjalanan, lahan yang sudah diukur itu dibuang oleh oknum masyarakat. Ditambah dengan persolaan jual-beli lahan oleh pihak pertama kepada pihak lain," kata Yasrizon.

Begitu juga soal tanah, kata Yasrizon, pihaknya meminta anggota untuk menyerahkan nama-nama anggota yang merasa tidak mendapatkan haknya. Sehingga tidak ada lagi persolan yang berkembang di luar.

"Kalau ini dibicarakan, bisa diselesaikan. Seperti yang disampaikan Pak Nopriadi dan Pak Debi, mereka ini pengurus unit. Seharusnya bisa selesai. Dan seharusnya mereka bisa memberikan pemahaman kepada anggota," kata Yasrizon.

Yasrizon membeberkan, saat RAT beberapa hari lalu, pihaknya tidak puas dengan kehadiran perwakilan unit. Sebab, yang banyak hadir tersebut dari Cengar, sedangkan desa lain cukup mengirim perwakilan.

"Seharusnya perwakilan saja," tegas Yasrizon.

Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook