INFRASTRUKTUR JALAN

Warga Keluhkan Jalan Ekstrans di Kuansing Kian Tak Terurus

Kuantan Singingi | Sabtu, 11 Juli 2020 - 02:45 WIB

Warga Keluhkan Jalan Ekstrans di Kuansing Kian Tak Terurus
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH menyampaikan sambutan dihadapan para tokoh masyarakat ekstrans wilayah Sentajo Raya atas di Desa Langsat Hulu, Sentajo Raya, Rabu (9/7/2020).(JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pemuka masyarakat ekstrans atau wilayah Kuansing atas, H Waluyo menyampaikan keluhan dan aspirasinya secara langsung kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH saat bersilaturrahmi di Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya, Rabu malam (9/7/2020) kemarin.

Ia mengaku prihatin melihat kondisi infrastruktur jalan yang kian tak terurus. Khususnya wilayah ektrans yang ada di Sentajo Raya atas. Dan begitupula dengan kondisi obyek wisata WK di wilayah Marsawa juga terabaikan.


"Jalan poros di kawasan Sentajo Atas (eks trans) kondisinya juga makin tidak terurus," demikian disampaikan Waluyo dihadapan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra saat silahturahmi.

Disampaikan, bendungan WK di Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya salah satu potensi wisata yang dimiliki Kuantan Singingi. Namun potensinya masih terabaikan, karena tidak tergarap maksimal oleh pemerintah.

"WK itu potensi wisata Kuansing (Parwisata dan perikanan) perlu dibenahi," katanya.

Karena itu, jika Andi Putra diberi amanah, mereka mengharapkan perhatian terhadap pengembangan bendungan WK itu.

"Baik masalah jalan, penerangan dan keamanan disana," katanya.

Selain pembenahan bendungan WK, Waluyo berulang kali minta perhatian mengenai kondisi jalan poros di kawasan Kuansing atas ini yang kondisinya kian memprihatinkan.

"Jangan sampai jalan buruk setelah ditanam sawit atau pisang sebagai bentuk protes baru diperbaiki. Pemimpin itu harus cekatan dan tahu kondisi lapangan. Sebelum rusak sudah diperbaiki. Sebab jalan itu penting, kalau putus transportasi terganggu," katanya.

Waluyo mengaku dalam Pilkada 2015 lalu suara Sentajo Raya atas (eks trans) terpecah. Namun sebagian besar warga disana sekarang menyadari kondisi mereka tidak bertambah baik dari sebelumnya, terutama soal insfrastruktur jalan sebagaimana yang mereka harapkan.

Oleh sebab itu, Waluyo meminta sangat agar warga tidak terbujuk rayu dengan uang saat memilih pemimpin daerah ini.

"Kalau uang pedoman dalam memilih, dia tidak akan tumbuh, habis waktu itu. Tetapi kalau dasarnya yang sudah kita kenal dan terbukti perhatian pada kita, Insya Allah akan bermanfaat dalam bentuk insfrakstruktur yang dapat digunakan dalam waktu lama," katanya.

Karenanya, Ia tidak ragu mengajak semua masyarakat Sentajo Raya atas mendukung penuh Andi Putra. Sebab Ia dan warga disana sudah mengenal Andi Putra dan keluarganya sejak lama.

"Jadi, kalau ada aspirasi atau janji bisa ditagih langsung tanpa ragu," katanya meyakinkan.

Selain itu, masyarakatnya semakin menyadari bagaimana perhatian dan tenggang rasa mantan Bupati Sukarmis dalam menjalankan harmonisasi warga di wilayah ini. Contohnya dalam penempatan kantor Camat Sentajo Raya dikilo 8.

"Itu karena pak Karmis ingin jarak kantor Camat mudah dijangkau warga Sentajo bawah dan Sentajo atas. Sebenarnya bisa saja dibawah. Itulah tenggang rasa dari Pak Karmis," ujarnya.

Mengapa demikian, lagi lanjutnya karena masyarakat Sentajo bawah dan Sentajo atas sudah satu keluarga.

"Jadi, kalau ada keluarga dan saudara kita yang maju, kita harus bantu," pungkas Waluyo dibenarkan Pemuka Masyarakat Ekstans lainnya, H Jafri.

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengapresiasi semangat masyarakat Kuansing. Ke depan, Ia menegaskan komitmennya untuk membangun daerah ini tanpa membeda-bedakan sesama. "Kita komit untuk semua itu," tegasnya.

Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook