Heboh di Medsos, Wanita di Kuansing Ini Diusir dari Kampung Halamannya

Kuantan Singingi | Rabu, 08 Juni 2022 - 15:40 WIB

Heboh di Medsos, Wanita di Kuansing Ini Diusir dari Kampung Halamannya
Kades Seberang Taluk Kuswanto (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Seorang wanita muda diusir dari kampung halaman oleh warga cukup menghebohkan media sosial (medsos) di Kuantan Singingi (Kuansing). Peristiwa pengusiran itu terjadi di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (7/6/2022) malam.

Dalam video yang berdurasi sekitar 46 detik itu, terlihat seorang wanita muda yang mengenakan baju abu-abu motif love dan celana jins biru, tampak seperti diusir warga sembari diteriaki.


Wanita muda berinisial S itu bersama suami dan anaknya langsung menaiki mobil dan meninggalkan kampung halamannya. Ia disebut telah berhubungan dengan laki-laki lain. Sementara S sudah memiliki suami dan anak.

Kepala Desa Seberang Taluk, Kuswanto dikonfirmasi Riaupos.co, Rabu (8/6/2022), membenarkan peristiwa pengusiran itu. Dia menyebut permasalahan itu karena wanita yang diketahui berinisial S diduga telah melanggar norma agama dan adat yang memang sangat dijunjung tinggi masyarakat.

Untuk mengamankan situasi di rumah S yang sudah dikepung ratusan warga, ujar Kuswanto, malam itu juga dia langsung meminta bantuan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.

"Atas kerja sama dengan kedua pihak aparat, situasi akhirnya bisa dikendalikan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. S bersama suami dan anak-anaknya, langsung meninggalkan kampung," ujar Kuswanto.

Kuswanto menjelaskan, Rabu pekan lalu, sejumlah warga Desa Seberang Taluk datang ke kantor desa. Mereka melaporkan kalau S sering pergi dengan laki-laki lain. Sementara S sudah punya suami dan memiliki empat anak.

Kuswanto bersama perangkat yang mendapat laporan warga berupaya memfasilitasi penyelesaiannya. Yakni dengan memanggil "Mamak Godang" S dan pihak laki-laki yang disebutkan warga di rumah S. Namun S tak kunjung datang. Menurut pihak keluarga, S sedang pergi. Lalu Selasa (7/6/2022), warga melihat S pulang ke rumah.

Kuswanto bersama "Mamak Godang" S, perwakilan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan pihak laki-laki lain itu berkumpul di rumah S. Namun belum sempat berunding untuk mencari penyelesaian, warga sudah berduyun-duyung datang ke rumah S.

"Kami ingin mencari penyelesaian, ratusan warga sudah memenuhi halaman rumah S. Kami pun tak bisa memutuskan, apakah S dan laki-laki lain itu dikenakan sanksi adat atau bagaimana. Warga sudah memvonis agar S dan keluarganya harus pergi dari kampung malam itu juga," ujar Kuswanto.

Ia belum mendapatkan informasi secara akurat, apakah S sudah menikahi laki-laki lain di kampung. Karena saat ditanya pada S sebelum pergi, dia hanya diam saja.

Melihat kondisi itu, Kuswanto bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas berupaya mengamankan kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Kuswanto tak mengetahui ke mana S bersama suaminya yang kesehariannya penjual air galon dan empat anaknya pergi meninggalkan Desa Seberang Taluk.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)

Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook