KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) - PLT Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menyambangi Komisi VIII DPR RI yang disambut langsung oleh Ketua Komisi Yandri Susanto di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin (6/6).
Kunjungan Plt Bupati H Suhardiman Amby didampingi oleh Plt Kepala BPBD H Yulizar M dan Plt Kabag Umum Novrion SSos yang diwakili Analisis Kebijakan, Penasehat Ahli Tengku Zulmizan F Assegaf SE MSi dan Dr Viana Hanifa MSi.
Di mana, kunjungan kerja Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby ini dalam rangka mencarikan sumber dana yang bersumber dari APBN. Pasalnya, Kabupaten Kuantan Singingi sangat membutuhkan suntikan dana, dikarenakan terbatasnya kemampuan APBD saat ini, khususnya untuk BPBD Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kita akan berjuang semaksimalnya, memperjuangkan dana baik bersumber dari APBD Provinsi Riau maupun APBN, khususnya untuk BPBD yang memang sangat dibutuhkan untuk penanggulangan bencana di daerah kita," ujar Suhardiman Amby.
Sebelumnya, sambung Suhardiman Amby, organisasi perangkat daerah (OPD) BPBD ini sesuai peraturan daerah (perda) sudah terbentuk di Kabupaten Kuansing. Selain itu, struktur kelembagaan BPBD ini sudah terbentuk, tinggal lagi anggaran yang diperuntukkan untuk segala sesuatunya bagi BPBD Kuansing.
"Hal ini sangat diperlukan daerah, terutama Kabupaten Kuantan Singingi juga merupakan salah satu daerah yang rawan akan bencana, mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung dan sebagainya," jelas Suhardiman Amby yang bergelar adat Datuk Panglimo Dalam itu.
Dalam kesempatan ini, Suhardiman Amby mengajukan beberapa perlengkapan yang diperlukan untuk penanggulangan bencana sesuai kebutuhan daerah Kabupaten Kuansing.
"Kita mengajukan beberapa kebutuhan kelengkapan alat untuk penanganan bencana di daerah kita ini sesuai standar minimal logistik dan peralatan penanggulangan bencana," kata Suhardiman Amby.
Suhardiman Amby membeberkan, untuk penanggulangan bencana banjir pihaknya membutuhkan, mobil water treatment, mobil dapur umum, perahu karet lengkap, tenda pengungsian, tenda posko, tenda keluarga, helped, pick up, truck serbaguna, ambulance BPBD dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, kata Suhardiman Amby, selain untuk penanggulan banjir, juga mengajukan perlengkapan untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang memang rentan terjadi di wilayah Kabupaten Kuansing.
"Untuk penanganan karhutla kita butuhkan mobil komando pemadam kebakaran double garden, mobil rescue double cabin, mobil tangki air atau water canon, motor trail, mesin pompa pemadam kebakaran, Karhutla mini striker, selang 1.5 inch x 30 meter, nozzle 1.5 inch, dan pakaian anti panas lengkap untuk pelindung diri petugas kita di lapangan," kata Suhardiman Amby.(adv)