TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Demi mengantisipasi adanya politik uang dalam Pilkada Kuansing tahun 2020, jajaran Polres Kuansing dan Bawaslu terus melakukan patroli. Bahkan, Patroli tersebut dilakukan saat hingga dinihari.
Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK MM kepada Riaupos.co, Senin (7/12/2020) pagi mengatakan, kegiatan tersebut adalah tindak lanjut deklarasi anti money politik yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Kapolres membeberkan, kegiatan tersebut melibatkan Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua SH didampingi KBO Satreskrim, Komisioner Bawaslu Kuansing Nur Afni, S.Sos dan Teddy Nirwansyah S Ikom serta mengikutsertakan 10 personel Polres Kuansing dan 12 petugas Bawaslu lainnya.
"Tadi malam di Kecamatan Kuantan Tengah kami sudah melaksanakan patroli dengan sasaran posko pemenangan masing-masing paslon dan tempat-tempat pertemuan yang mencurigakan," kata Kapolres.
Pelaksanaan Patroli Anti Money Politik yang dilaksanakan malam tersebut, lanjut Kapolres, adalah untuk memastikan bahwa deklarasi yang telah diucapkan dan ditandatangani berbagai elemen masyarakat termasuk ketiga Paslon ini betul betul dijalankan serta dipatuhi bersama.
"Setiap aktivitas mencurigakan, kami akan datangi. Termasuk pemeriksaan kendaraan pribadi/angkutan barang secara selektif yang diduga membawa alat yang akan digunakan money politik," tegas Kapolres.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman