TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Jumat (7/10/2022), warga di Kuansing, ramai mengunggah sebuah sepeda motor matic warna hitam pada bagian belakang dan merah muda pada bagian depan di pinggiran Sungai Kuantan, persis di bawah Jembatan Benai, Kuansing. Bagian sepeda motor itu, nyaris tenggelam. Warga melihat penampakan bagian atas sepeda motor dari jembatan dan lalu di dekati dengan menggunakan pompong.
Setelah di dekati warga, ternyata sebuah sepeda motor dengan nomor plat BM 2548 XW. Penuh kumbangan. Plat sepeda motor, di duga milik korban pembunuhan ibu dan anak, Asnawati dan anaknya Suryati beberapa hari lalu yang ditemukan tewas di rumahnya Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru Pangean.
Tak lama kemudian, beredar kabar penangkapan para pelaku oleh Polres Kuansing. Raupos.co mencopa menghubungi Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho SH sebelum solat Jumat. Namun tidak di respon.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi yang dihubungi usai Jumat, membenar telah berhasil menangkap tiga orang pelaku. Dua orang laki-lakidan satu perempuan.
"Ada tiga orang pelaku pembunuhan di Pangean lalu yang berhasil kami tangkap tadi pagi. Dua laki-laki dan satu perempuan," kata Kapolres Rendra Oktha Dinata kepada Riaupos.co..
Satu orang laki-laki masih muda, satu paruh baya dan satu perempuan. Ketiganya, kata Rendra, ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Kita amankan di lokasi yang berbeda. Lebih lengkap nanti ya, saat komfrensi pers" kata Rendra.
Soal apa peran ketiga orang pelaku dan lokasi di tangkap serta unsurnya aksi pembunuhan itu serta barang bukti, akan disampaikan dalam ekspos Jumat siang nanti.
Sementara soal sepeda motor metic merah maron yang di temukan di sungai kuantan di bawah jembatan Benai, Rendra tegas mengatakan kalau itu bagian barang bukti. Sepeda motor itu milik korban.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra