TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Kesederhanaan pasangan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Bacalon Wakil Bupati Kuansing Indra Putra ST terlihat saat mendaftar di  kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kuansing, Ahad (6/9/2020) sore.

Saat datang, pasangan bersama simpatisan ini berjalan kaki ke KPU dari Tugu Jalur tempat lokasi deklarasi sebelumnya dilaksanakan. Setelah selesai mendaftar, pasangan ini langsung naik odong-odong mesin menuju kediaman Mursini.

Sebelumnya, kedatangan pasangan ini disambut dengan acara tari payung yang disiapkan KPUD Kuansing. Ikut menyambut, Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendri dan ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra beserta jajaran.

Pasangan Mursini-Indra Putra yang biasa disebut Bersama Mursini Indra Putra (Bermitra) ini diusung tiga partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 11 kursi.

Dalam pendaftaran tersebut, KPUD Kuansing menerima berkas persyaratan dan kelengkapan dari pasangan Mursini-Indra Putra, dan dinyatakan lengkap oleh KPU.

Usai pendaftaran, Mursini menyampaikan permohonan maaf kepada KPU dan Bawaslu jika ada salah dan khilaf saat mendaftar.

"Sebelumnya, kami sudah sampaikan kepada simpatisan untuk tidak melakukan pengumpulan massa disaat pandemi ini. Namun, saat tiba di KPU saya melihat massa. Maka, kami minta maaf jika ada simpatisan yang melanggar protokol kesehatan," kata Mursini.

Saat deklarasi, Mursini berpesan kepada pendukung dan simpatisan agar tetap mengkampanyekan pemilu damai dan sejuk bagi masyarakat Kuansing.

 "Saya kembali berpesan. Jangan saling menjelek-jelekan saudara-saudara kita. Sampaikan program-program yang sifatnya membangun," tegas Mursini disambut takbir oleh simpatisan.

Selain itu, pasangan Mursini-Indra Putra juga mengingatkan kepada simpatisan untuk menciptakan pemilu damai.

"Jangan mau terpancing oleh isu-isu yang memecah belah umat. Beda pilihan hal yang biasa," kata Mursini.

Dalam deklarasi tersebut, nampak hadir para pengurus partai pengusung seperti, Sardiyono dari PPP, Muslim dari Nasdem, Musliadi dari PKB dan pengurus partai pendukung seperti PSI, PBB dan Gelora.