(RIAUPOS.CO) - Persaingan ketat dipertontonkan beberapa jalur yang berpacu di Tepian Saidina Ali, Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu (6/8). Hal yang paling ditunggu adalah antara jalur Pahlawan Kuantan melawan Sang Ratu Helmina.
Dua jalur ini masing-masing punya nama besar. Jalur Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing yang berasal dari Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya ini merupakan juara iven nasional di Telukkuantan. Sedangkan Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan adalah juara Rayon, Kecamatan Gunung Toar.
Berlaga di hadapan puluhan ribu penonton, kedua jalur saling mendahului hingga pancang ketiga. Sedangkan memasuki pancang keempat, jalur Sang Ratu Helmina yang menjadi andalan masyarakat Hulu Kuantan ini makin melejit ke depan sehingga memasuki pancang finish, Pahlawan Kuantan makin tertinggal jauh.
Dengan hasil itu, berati juara iven nasional, Pahlawan Kuantan, harus mengakui kecepatan juara rayon kecamatan, Sang Ratu Helmina. Ketua Panitia Pacu Jalur Kebudayaan Rayon I Kecamatan Kuantan Mudik, Azrori Analke Apas kepada Riau Pos, Sabtu, mengatakan bahwa perpacuan di Tepian Saidina Ali menghibur puluhan ribu penonton.
“Selamat kami ucapkan kepada jalur-jalur yang masuk hari kedua. Kami mengimbau kepada perwakilan jalur supaya hadir pukul 09.00 WIB di tribun finish untuk melakukan pencabutan undian,” kata Azrori.
Untuk memasuki hari kedua, kata Azrori, pacu jalur akan dilaksanakan dua putaran. Ini dilakukan supaya peserta yang masuk hari final tidak terlalu banyak sehingga, aduan final bisa dilaksanakan maksimal.
“Iya. Seperti biasa. Ajang ini diikuti banyak peserta. Salah satu cara adalah menyisakan sedikit jalur dihari final. Makanya dua kali aduan dihari kedua karena di hari ketiga, kita akan melakukan beberapa kali perpacuan, ditambah dengan penyerahan hadiah nantinya,” beber Azrori.
Azrori menambahkan, di hari pertama Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM menandatangani prasasti monumen tugu H Saidina Ali.
“Kami berharap dengan adanya pacu jalur ini bisa menaikkan ekonomi masyarakat. Selain itu, kami juga mengenalkan objek pariwisata yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan,” kata Azrori yang akrab disapa Dedek ini.(yas/kom)
Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan