TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Malang nasib dialami para guru Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA) yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Seperti yang diutarakan El (30), Guru MDA yang ada di Kenegerian Teratak Air Hitam, Sentajo Raya. Karena Ia mengaku, sudah 5 bulan tak terima gaji.
"Iya. Sejak Januari sampai Mei ini belum ada terima gaji. Tak ada yang tepat janji," kesal El, saat dihubungi wartawan, Kamis (7/5/2020).
Ia mengungkapkan, bahwa gaji yang diterimanya setiap bulan tidak seperti dulu lagi. Sekarang gaji yang diterimanya hanya Rp250 per bulan. "Kalau gaji kami tu berkurang dari dulu. Kini hanya Rp250 ribu sebulan. Sudah 5 bulan tak terima gaji," ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kuansing Gusmir Indrako mengaku, telah mendapat banyak aspirasi dari para guru mengenao hak-hak mereka yang belum dibayar pemerintah. Termasuk pula gaji para guru MDA di Kuansing.
"Kata guru kepada saya; sudahlah gaji sedikit, pemda pun berulah pula untuk membayarnya. Mohon bantu kawan-kawan guru MDTA Kuansing, saat kini gaji kami seakan dipermainkan. Saya mewakili kawan-kawan guru MDA sudah masuk bulan kelima belum dibayarkan gaji. Itu yang mereka sampaikan," ungkap Gusmir Indrako, Kamis (7/5/2020).
Aspirasi ini menurut Indrako perlu diperjuangkan. Dan dirinya telah mengkomunikasikannya dengan pimpinan komisi agar segera memanggil para pihak terkait.
"Itu hak mereka. Bayarkanlah sesuai aturan yang ada. Dan saya ingin, semua pihak transparan soal ini," katanya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
