TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, Senin dini hari (6/1/2020). Kali ini, kawanan rampok menggasak pengusaha mini market yang ada di Desa Air Mas, Kecamatan Singingi, Kuansing.
"Para pelaku berbadan tegap, tinggi dan besar. Pelaku diduga berjumlah 6 orang. Mereka merampok Mini Market Perdana Joe Mart di RT 003/RW 001 Desa Air Emas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing," jelas Kapolres dalam rilisnya, Senin siang.
Senin dini hari (6/1), pukul 02.30 WIB, pada saat saksi Suyadi dan Joko duduk di teras samping rumah tiba-tiba datang para pelaku menggunakan sepeda motor Vixion (nopol tidak diketahui), Megapro (nopol tidak diketahui) dan sepeda motor bebek (nopol tidak diketahui).
"Kemudian salah seorang pelaku mendatangi Suryadi dan Joko dengan menodongkan diduga Senjata api dengan menanyakan yang punya rumah mana," jelas Kapolres.
Lebih lanjut diungkapnya, 3 orang pelaku lainnya masuk ke dalam rumah Joko juga sebagai pemilik mini market dengan cara mendobrak dengan menggunakan Palu dan pelaku lainnya berjaga di jalan di depan rumah.
"Para pelaku menyekap masyarakat dan anggota linmas yang datang mengecek ke rumah Joko karena mendengar suara ribut- ribut. Yang mana ada orang yang datang langsung ditodongkan senjata api dan disuruh tiarap di teras samping rumah," ungkapnya.
Setelah para pelaku berhasil mengambil uang dari dalam brankas membawa uang tersebut kemudian pelaku memasukan orang-orang tersebut ke dalam ruangan dan dikunci dari luar dan kemudian para pelaku pergi menggunakan sepeda motor.
Adapun yang menjadi korban adalah Joko Sutejo (32). Disampaikan Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, pelaku menggunakan jaket hitam, menggunakan mantel serta menggunakan masker penutup mulut. Para pelaku menggunakan helm dan ada yang memakai topi warna hitam.
"Mereka berhasil membawa kabur uang sebesar Rp300 juta. Dan ada pula emas milik istri dan anak korban dengan total 30 gram. Sekarang pelaku sedang dalam pencarian," jelasnya.
Laporan: Juprison
Editor: Erizal
