KEPOLSIAN

Ini Target Operasi Zebra Lancang Kuning 2023

Kuantan Singingi | Selasa, 05 September 2023 - 14:15 WIB

Ini Target Operasi Zebra Lancang Kuning 2023
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melakukan pemasangan pita secara simbolis pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023. (HUMAS POLRES KUANSING UNTUK RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) - Polres Kuansing selama 14 hari ke depan, mulai 4-17 September menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2023. Pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, Senin (4/9/2023) di Mapolres Kuansing.

Menurut Kapolres Pangucap, Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 mengusung tema "Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024". Pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini digelar secara serentak diseluruh jajaran Polda Riau


Di Kuansing, dari data Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2022 lalu, jumlah kecelakaan sebanyak 65 kejadian. Dimana jumlah meninggal dunia 21 orang, luka ringan 110 orang dengan kerugian materil sebanyak Rp 285.300.000,- Juta. 

Di Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023 kali ini, yang menjadi target operasi adalah para pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendaraan, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, knalpot brong, melawan arus, pengendara ranmor R-2 yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara ranmor R-4 yang tidak menggunakan safety belt. 

“Jaga kesehatan kita agar jiwa dan raga kita selalu dalam keadaan prima dalam setiap pelaksanaan tugas, utamakan keselamatan dalam setiap pergerakan dan kegiatan, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, tunjukkan bahwa saudara adalah Polantas profesional dalam menjalankan tugas,”kata Kapolres Pangucap. 

Pangucap juga mengingatkan dalam pemeriksaan kendaraan bermotor di jalanan agar melibatkan Pom TNI. Kehadiran dan keberadaan unsur Pom TNI dalam rangka perkuatan unsur pelaksana operasi, sekaligus akan dapat meminimalkan terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan.

Sementara dalam penindakan terhadap masyarakat, dia meminta pada jajarannya untuk mengenali psikologis masyarakat, lakukan gakkum dengan memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat, melaksanakan gakkum persuasif, tarik simpatik masyarakat dengan ramah, empati, simpatik dan sopan, serta hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri. 
 

Laporan: Desriandri Chandra (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook