TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Jelang Pilkada Kuansing 2020, Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi SAg bersilaturrahmi dengan para kandidat pemimpin Kabupaten Kuantan Singingi periode 2021-2026 mendatang. Dengan PKB, para calon pemimpin negeri jalur itu membahas kondisi daerah kekinian dan solusi untuk kemajuan daerah ke depan.
Sejumlah kandidat pemimpin Kuansing telah bertemu dengan pimpinan PKB Kuansing. Ada calon petahana, Mursini dan Halim. Keduanya ingin berpisah pada Pilkada 2020 nanti. Lalu, ada penantang kuat petahana, Andi Putra, yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Kuansing.
"Dalam beberapa minggu ini, saya bersilaturrahmi dengan para calon bupati Kuansing. Bersilaturrahmi dan bertukar pikiran terhadap kemajuan Kuansing 5 tahun ke depan. Maka, pengalaman 10 tahun menjadi wakil rakyat di Kuansing bersama PKB, tentu saya punya saran terhadap para calon pemimpin Kuansing itu," katanya, Ahad (3/11/2019).
Pengalaman menjadi legislator yang vokal menyuarakan aspirasi masyarakat selama ini, diyakini Musliadi, menjadi modal baginya untuk bisa membantu menjadikan Kuansing lebih baik. Tentu, selaku Ketua PKB Kuansing, Ia pun siap menjadi bagian perjuangan dari para kandidat calon pemimpin Kuansing ke depan.
"Ya, selain ada Pak Mursini, Pak Halim dan Pak Andi Putra. Ada tokoh Kuansing lainnya yang juga siap bersama PKB memperbaiki Kuansing. Ada Pak Suhardiman, Buk Supriati, Pak Aherson dan Pak Indra Putra. Kami juga membahas daerah bersama mereka," katanya.
Pilkada serentak 2020 mendatang, diakuinya, PKB diminati banyak kandidat calon pemimpin Kuansing. "Saya apresiasi yang mau bersilaturrahmi dan berdiskusi dengan kami demi menjadikan Kuansing lebih baik. Mudah-mudahan niat kita semua untuk membangun Kuansing tercapai," katanya.
Kendati menjalin komunikasi dengan kandidat para calon, Musliadi menegaskan, PKB punya strategi tersendiri untuk menghadapi Pilkada 2020. "Karena PKB bertekad kadernya maju. Dan saya akui, Pak Mursini mengajak saya dan PKB untuk bersama di pilkada. Namun itu belum deal. Karena kami menawarkan kader sebagai wakil. Dan ini harga mati bagi PKB. Sekarang kami masih intens berkomunikasi," katanya.
Diakui, Mursini sudah berkomunikasi dengan pimpinan PKB di tingkat provinsi. Namun tak menafikan kandidat yang lain. "Itu komunikasi PKB dengan Pak Mursini. Dan beda lagi dengan Pak Andi Putra dan Pak Halim. Mereka sudah ada wakil. Maka, komunikasinya, mereka mengajak PKB untuk sebagai pendukung dengan partai lain. Kalau dengan Pak Mursini, kami nenawarkan wakil. Karena memang beliau belum punya wakil. Tapi sampai sekarang belum ada kepastian," ungkapnya.
Soal ini, Musliadi mengaku akan koordinasikan hingga ke pusat. Termasuk soal tawaran PKB mendukung Andi Putra. "Kita sangat menghargai Pak Andi Putra karena saya bersama-sama dengan beliau 10 tahun di DPRD Kuansing. Banyak suka dan duka yang kita hadapi bersama selama ini. Tentu ini juga menjadi pertimbangan kita kedepannya sebelum kita memutuskan yang terbaik bagi PKB dan Kuansing. Dan begitu juga dengan Pak Halim, kita saling berkomunikasi baik. Termasuk dengan calon lain," jelasnya.