TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Gerimis mengawali langkah Ketua DPD Golkar Kuansing, Andi Putra SH MH bersama Ketua Harian NU Kuansing H Rofingi (Andi Putra-Rofingi) mendaftar sebagai pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kuansing periode 2021-2026 ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), di Kantor DPD NasDem Kuansing, Telukkuantan, Kamis (3/10).
Sebelum mendaftar, Andi Putra bersama Rofingi memohon pamit kepada seluruh kader Golkar untuk maju pada Pilkada Kuansing yang akan dihelat 2020 mendatang. Karena sebagai pimpinan partai pemenang pemilu di Kuansing, Andi siap mengabdikan dirinya untuk membangun negeri. Mengembalikan marwah Kuansing. Sesuai dengan visi misinya. "Kuansing Negeri Bermarwah".
"Saya mohon izin semuanya. Mohon izin kepada kader dan simpatisan serta kepada masyarakat Kuansing untuk maju pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang," kata Andi Putra, Kamis kemarin.
Salah satu partai yang diharapkannya menjadi kendaraan politik adalah NasDem dan partai lain. Ia berharap, Pilkada 2015 lalu hendaknya dijadikan pelajaran. Semua diajaknya bekerja di tingkat bawah. Semua yang diperlukan harus dipersiapkannya ke depan. "Ini tidak main-main. Kita turun ke bawah untuk menyatukan masyarakat," ajaknya.
Pasangan yang dikenal dengan jargon "Pembaharuan" ini antusias mendaftar ke Partai NasDem. Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Balon Bupati Kuansing Andi Putra langsung meneriakkan kalimat takbir. "Allahuakbar," teriak Andi. Para kader yang mendampinginya pun menjawabnya dengan kalimat takbir. "Allahuakbar," sahut yang lain.
Sementara, Balon Wabup Kuansing Rofingi pun dengan gayanya yang tenang sambil sesekali melempar senyum. Usai mendaftar, pria yang merupakan pensiunan PNS ini kepada wartawan menyampaikan niatnya untuk maju pada bersama Andi Putra pada Pilkada Kuansing periode ini.
"Anak sudah selesai semuanya. Keluarga sudah, Insya Allah, sudah semuanya. Sekarang tentu kita ingin mengabdikan diri untuk membangun Kuansing. Insya Allah, kita siap," kata Rofingi.
Mendaftar dengan kain sarung. Rofingi mengaku, komitmen memakai kain sarung telah tertanam di dirinya sejak lama. "Ini adalah tekad sebelum pensiun. Karena kalau pensiun nanti, Insya Allah makai sarung. Itu saja," jelasnya.