TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Saat inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Kuansing, Kamis (3/6/2021), Bupati Andi Putra yang memberi ruang mengeluarkan pendapat dan keluhan kepada para pegawai di setiap ditemuinya, langsung disuguhi pengaduan.
Sejumlah petugas medis di RSUD Kuansing dengan penuh keberaniaan dan keakraban mengadukan persoalannya kepada Bupati Kuansing yang baru.
"Kami sejak Desember belum menerima insentif, Pak. Sudah 6 bulan. Belum juga ada kepastian," kata petugas medis tersebut kepada Bupati Andi Putra.
Lantas, Bupati menanyakan, apakah belum dibayarkannya insentif tenaga medis ini dirasakan juga oleh petugas di Puskesmas.
"Ini di RSUD saja atau di Puskesmas juga," tanya Andi Putra. Petugas medis tersebut mengakui, kondisi yang sama juga dirasakan petugas kesehatan di Puskesmas.
Andi Putra pun meminta penjelasan dari Direktur RSUD Kuansing, dr Irvan perihal persoalan ini.
"Gimana ni Pak Direktur. Harus segera ini," tanya Andi Putra yang meminta ini dituntaskan segera. Karena sudah memasuki pertengahan tahun.
Direktur Irfan menjelaskan keterlambatan pembayaran insentif tersebut. Menurutnya, keterlambatan ini karena ada pergeseran anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan bisa segera dibayarkan," demikian dijelas Direktur Irfan.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra