TELUKKUANTAN (RIAUPOS CO)- Dari 12 jalur se-Kecamatan Hulu Kuantan yang berpacu di Tepian Gudang Pulau Gobah, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (2/7/2022) sore, empat jalur unggulan belum tertandingi.
Keempat jalur tersebut adalah, Silingi Biso Pulau Kiambang dari Desa Sampurago, Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu, Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung dan Palimo Olang Putie dari Desa Sungai Alah.
Pacu jalur yang ditaja oleh Forum Kepala Desa Kecamatan Hulu Kuantan ini memakai sistem liga dengan mengumpulkan poin. Pacu jalur tersebut diadakan setiap hari Sabtu dan Ahad setiap pekannya.
Menurut Ketua Pelaksana Pacu Jalur Ajang Latihan Bersama Kecamatan Hulu Kuantan, Kusroyo melalui Sekretaris Pacu Jalur, Firdaus kepada Riaupos.co, Sabtu (2/7/2022) malam mengatakan, seluruh jalur nantinya akan bertemu.
"Iya. Kita kumpulkan poin. Jalur mana yang paling tinggi poinnya, itulah sang juara nantinya. Tujuan sistem liga ini adalah untuk ajang latihan bagi jalur-jalur kecamatan Hulu Kuantan sebelum menuju ajang rayon dan event nasional," kata Firdaus yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kades Hulu Kuantan ini.
Firdaus membeberkan, dalam satu hari perpacuan, setiap jalur mendapatkan jatah berpacu dua kali putaran. Sehingga, jalur yang dua kali menang dalam satu hari, maka akan mendapatkan poin enam.
"Hasil ini bisa berubah-ubah. Karena besok akan terjadi kejar mengejar poin. Waktunya masih panjang. Target kami adalah selesai sepekan menjelang pacu jalur event nasional di Tepian Narosa," kata Firdaus.
Dua belas jalur yang terdaftar di ajang latihan bersama di Tepian Gudang Pulau Gobah tersebut adalah, jalur Silingi Biso Pulau Kiambang dari Desa Sampurago, Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu, Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung, Palimo Olang Putie dari Desa Sungai Alah.
Selanjutnya, ada jalur Singa Kuantan dari Desa Sungai Pinang, Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang, Siluncur Keramat Sati dari Desa Serosah, Halilintar Gelombang Cahaya Putih dari Desa Sungai Kelelawar, Binuan Sati Bukik Sopan dari Desa Inuman.
Ada jalur Kori Pusako Kampuang Layang dari Desa Tanjung Medang, Ular Timpo Danau Batuah dari Desa Sumpu dan satu lagi, jalur KONI Kuansing sang kuda hitam yang ikut berpartisipasi dalam ajang latihan bersama tersebut.
Dari 12 jalur tersebut, dua jalur, masing-masing Jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dan KONI Kuansing berhalangan hadir pada hari pertama. Padahal, ribuan masyarakat menunggu penampilan dua jalur ini.
Informasi yang diperoleh Riaupos.co dari berbagai sumber menyebutkan bahwa untuk jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dalam perbaikan. Diperkiran hari kedua, Ahad (3/7/2022) jalur tersebut bisa tampil. Sedangkan jalur KONI Kuansing yang diisi pemacu atlet Kuansing ini berhalangan karena ada agenda lain di hari yang sama.
Pacu jalur ajang latihan bersama tersebut dibuka oleh Plt Camat Hulu Kuantan, Zamri didampingi Kapolsek Hulu Kuantan, AKP Sahardi SH, Ketu KONI Kuansing, Andi Cahyadi, anggota DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, tokoh masyarakat Hulu Kuantan, Azisman, seluruh kepala Desa se-Kecamatan Hulu Kuantan, Kapus Lubuk Ambacang, Metha dan komentator Raja Masran.
Empat jalur pemuncak klasemen sementara dengan enam poin adalah jalur Silingi Biso Pulau Kiambang, Sang Ratu Helmina, Bintang Emas Cahaya Intan dan Palimo Olang Putie. Selanjutnya, Singa Kuantan, Halilintar Gelombang Cahaya Putih, Kori Pusako Kampuang Layang, Siluncur Keramat Sati mendapat poin tiga.
Sedangkan jalur Pendekar Hulu Bukik Tabandang, KONI Kuansing, Ular Timpo Danau Batuah dan jalur Binuan Sati Bukik Sopan belum mendapatkan poin di hari pertama ini.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Edwar Yaman