TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Guna menekan angka stunting di Kuansing, Plt Ketua TP PKK Kuansing, Hj Yulia Herma kepada awak media Rabu (1/3) menyebutkan, setiap istri kepala desa dan lurah, serta istri forkopimcam akan dijadikan Bunda Asuh Stunting.

Pihaknya berharap, tidak saja penurunan stunting, tapi menjadikan Kuansing zero stunting. "Kami mulai dari akar rumput. Setiap bunda asuh mulai dari desa hingga kabupaten akan bertangggung jawab dan menekan kasus stunting," kata Yulia.

Sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada ibu hamil harus terus ditingkatkan. Sebagai bunda asuh, tanggung jawabnya harus fokus di masing-masing desa.

Sementara, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby menegaskan, pengukuhan Bunda Asuh Stunting di seluruh kecamatan, menunjukkan keseriusan Pemkab Kuansing untuk menuntaskan angka stunting.

"Semua elemen pemerintah yang terlibat saya minta serius, mulai dari kampanye hingga penanganan stunting ini," kata Suhardiman.(yas)