KOTA (RIAUPOS.CO)-Polsek Tampan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa aksi pecah kaca mobil yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Korbannya seorang honorer Dinas Kesehatan Pelalawan, Senin (28/12) sekitar pukul 15.50 WIB kemarin.
Peristiwa naas itu terjadi saat korban warga Jalan Lingkar Perumahan GAA, Blok F 29 Kerinci Timur sedang melangsungkan makan siang di Jalan HR Soebrantas tepatnya di salah satu rumah makan. Sebelumnya korban dari hotel di Jalan Soebrantas sekitar pukul 12.50 WIB.
Ketika beranjak makan, saat itu korban memarkirkan mobilnya dengan merek Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi (nopol) BM 1436 JP dan meninggalkan tasnya yang berisikan satu unit laptop merk Acer warna hitam, dan satu unit jam tangan serta uang tunai Rp23 juta di dalam mobil.
Naas, setelah selesai makan, korban kaget melihat kondisi kaca belakang bagian kanan mobilnya telah dipecah, sehingga ia tidak lagi menemukan barang berharga miliknya itu. A tas kejadian tersebut korban pun langsung melaporkan peristiwa ini kepada petugas Polsek Tampan.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati dan waspada meninggalkan barang berharganya saat meninggalkan mobil.
“Laporan korban sudah kami terima dan kami juga telah meminta keterangan saksi-saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan,”jelasnya
Ia berharap kepada masyarakat/pemilik mobil, supaya jangan meninggalkan barang berharga apapun di dalam kendaraan saat memarkirkannya. Karena tindakan itu dapat memancing para pelaku kejahatan melakukan aksinya.(cr1)