Motif Tewasnya IRT Terbakar Masih Lidik

Kriminal | Selasa, 31 Desember 2013 - 10:23 WIB

BANGKINANG (RP) - Penyidik Polres Kampar bersama penyidik Polsek Tambang masih menyelidiki keberadaan pelaku dan motif dari tewasnya ibu rumah tangga (IRT) yang terpanggang di kamar tidurnya, Ahad dinihari (29/12) lalu.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Eka Ariandy Putra SIK dan Kapolsek Tambang AKP Sumarno kepada Riau Pos, Senin (30/12) menyatakan, pascaditemukannya korban Nurhayati dalam keadaan luka bakar yang menghanguskan bagian kepala korban, penyidik Polres dan Polsek bekerja sama melakukan pengembangan di lapangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk mendukung proses penyelidikan, mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polres Kampar untuk pelaksanaan otopsi. “Motifnya masih diselidiki, belum dapat juga dikatakan sebagai perampokan,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa korban diduga dibakar oleh pelaku tidak menggunakan bahan bakar tetapi besar kemungkinan dibakar dengan membakar kasur spring bed terlebih dahulu. Sebelum dibakar, diduga korban dianiaya oleh pelaku.

Berdasarkan catatan Riau Pos, Nurhayati tewas terpanggang di kamar tidurnya dengan kondisi luka bakar yang amat parah, bahkan kepala korban sudah habis terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Ahad dinihari (29/12) sekitar pukul 03.00WIB di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook