Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Kawanan rampok bersenjata api kembali beraksi di wilayah Pekanbaru. Kali ini, dalam semalam pada Senin (30/12) dini hari, dua kelompok rampok beraksi di dua tempat berbeda, yakni ATM BRI di Jalan Sudirman, Bukitraya, dan PT Dosni Roha di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru Kota.
Kedua peristiwa tersebut terjadi hampir dalam waktu yang bersamaan. Dalam aksinya di PT Dosni Roha, yakni sekitar pukul 03.00 WIB, kawanan rampok sempat menyandra secutiry dan melakukan penganiayaan diduga menggunakan senjata api.
Namun perampok tidak berhasil membawa kabur brangkas PT, hanya saja sepeda motor milik security serta beberapa barang berharga lainnya raib.
Informasi yang dirangkum dari security bernama Jefri Yolanda (23), pelaku yang diduga berjumlah sekitar dua orang, datang langsung menodongkan senjata diduga Senpi. Kedua pelaku lalu menyekap Jefri dan mengikat tangan serta kakinya dengan tali.
Sementara mulut dan matanya dilakban. ‘’Kedua pelaku datang sambil langsung menodongkan Senpi dan berkata, kamu bandar narkoba ya,’’ ujar Jefri saat ditemui Riau Pos.
Kemudian, lanjut Jefri, kedua orang itu menggeledah sekujur tubuh Jefri dan mengambil empat unit handphone merek Samsung Galaxy Young, Sony Erickson dan N 71 Cina miliknya.
Seorang pelaku kemudian masuk ke dalam dengan cara merusak paksa pintu belakang kantor. Di dalam kantor, salah seorang pelaku berusaha mencoba membawa brankas dengan cara mendorongnya ke luar kurang lebih 15 meter, namun usaha pelaku gagal membawanya ke luar.
‘’Pelaku juga membawa kabur satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z Nopol BM 4761 QO warna merah tahun 2007 milik saya,’’ kata Jefri.
Usai pelaku kabur, korban yang berhasil lepas dari ikatan lalu pulang ke rumahnya dan meminta Renaldi, abang iparnya untuk menemaninya melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya ke Polsek Kota Pekanbaru.
Di tempat terpisah, upaya pembobolan ATM BRI di Jalan Sudirman juga terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Di sini kawanan rampok juga gagal membawa uang di dalam ATM karena aksi mereka dikatahui oleh pihak keamanan ATM.
Informasi yang dirangkum dari pihak keamanan ATM, Andi Singkuang, saat itu dirinya sedang tertidur di dalam ruangan. Tiba-tiba saja ia mendengar suara gaduh dari arah mesin ATM, mendapati hal tersebut ia langsung ke luar dan mendekatai mesin ATM.
‘’Pas saya mau mendekat, saya lihat satu orang dengan menggunakan penutup kepala langsung ke luar dan masuk ke dalam mobil jenis Avanza warna hitam dan langsung kabur,’’ jelas Andi.
Saat itu, papar Andi, ia juga sempat melihat seseorang yang ke luar dari mesin ATM membawa alat seperti bor. Sedangkan dari dalam mobil, ia melihat ada satu orang yang bertindak sebagai sopir.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar melalaui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria kepada Riau Pos mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan.
‘’Dari dua lokasi perampokan tersebut, para pelaku gagal membongkar brangkas. Namun perampok di PT Dosni Roha membawa kabur motor security dan beberapa handphone,’’ jelas Kasat.(*5/rnl)