HUKUM & KRIMINAL

Uang Rp54 Juta Karyawati Dirampok

Kriminal | Rabu, 30 Desember 2015 - 11:16 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Nurul Nazima (40) hanya bisa pasrah. Salah seorang pria tidak dikenal tiba-tiba menaiki sepeda motornya dari belakang sambil menodongkan senjata tajam (sajam), Senin (28/12) pagi dekat Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai. Saat itu Nurul membawa uang sebesar Rp54 juta.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban keluar dari kantornya sambil membawa uang milik perusahaan tempat dirinya bekerja. Belum jauh dari kantor tiba-tiba pelaku langsung menaiki boncengan belakang sepeda motor yang dikendarai korban sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau di pinggang korban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak mau dirinya terluka, karyawati PT Citra Mustika Pandawa ini terpaksa mengikuti keinginan pelaku agar langsung menjalankan sepeda motor. Kemudian korban disuruh berhenti di Jalan Serai. Tidak hanya itu, tas disandang korban yang berisikan uang tunai Rp54.540.000, dua lembar cek BCA, satu HP Nexian dan surat-surat penting lainnya dibawa pelaku.

Kemudian pelaku langsung kabur dengan temannya yang mengikuti dari belakang  menggunakan sepeda motor. Tidak terima dan tidak mau disalahkan perusahaan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Kasatreskirm Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. ‘’Kami masih mendalami laporan tersebut, termasuk nantinya akan memeriksa saksi-saksi, terutama korban sendiri,’’ terangnya.

Dugaan pelaku sudah mengintai korban sejak keluar dari perusahaan tempat korban bekerja. Tapi pihaknya masih melakukan penyelidikan bagaimana pelaku mengetahui jika korban membawa banyak uang. ‘’Kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi, intinya kasus ini masih dalam penyelidikan,’’tutupnya.

Nenek Terluka hingga Dirawat di RS

Akmal (43) tidak menyangka saat ia membonceng ibunya Yusniar yang sudah berusia 63 tahun melintasi Jalan Seokarno-Hatta depan RS Eka Hospital menjadi korban jambret dua orang tidak dikenal. Akibat hal tersebut ibunya atau nenek dari anak-anaknya mengalami luka-luka pada muka, paha, kaki sebelah kiri, bahkan terpaksa dilarikan ke RS terdekat.

Informasi yang diterima Riau Pos, Ahad (27/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB, Akmal yang merupakan warga Jalan Perum Surya Graha Kecamatan Tampan membonceng ibunya mengarah jalan pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang sesampainya di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan RS Eka Hospital, Kecamatan Marpoyan Damai sepeda motor mereka dipepet dua pria tidak dikenal. Pelaku yang duduk di belakang langsung menarik tas korban.

Namun sang nenek melakukan perlawanan, akibatnya korban terjatuh, tas pun dapat diselamatkan, namun sang nenak terjatuh dan mengalami luka-luka.

Anak korban Akmal berteriak meminta pertolongan warga, pelaku dikejar, namun berhasil kabur. Tidak terima akhirnya Akmal melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pekanbaru.

‘’Kami sudah menerima laporan tersebut, masih diselidiki. Kami sudah mendapatkan ciri pelaku,’’terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto, Selasa (29/12) kepada Riau Pos.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook