KORBAN SEORANG MAHASISWA

Ternyata Pria Bersimbah Darah Warga Sumatera Barat

Kriminal | Rabu, 30 Desember 2015 - 06:34 WIB

Ternyata Pria Bersimbah Darah Warga Sumatera Barat
Korban saat ditemukan oleh personil Polresta Pekanbaru,Rabu (30/12/2010)pagi.(DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah beberapa lama melakukan olah TKP oleh anggota Identifikasi Polresta Pekanbaru terhadap pria yang tewas tergeletak di atas fly over Jalan Sudirman dengan keadaan bersimbah darah Rabu (30/12/2015) pagi, ternyata korban adalah warga Sumatera Barat bernama Rizky Okfi Yosa Ananda (23).

Awalnya anggota kepolisian yang datang ke lokasi kejadian cukup kewalahan mencari identitas korban karena dompet korban tidak ada di kantong celana. Tetapi setelah digeledah ternyata dompet korban berada di dalam jok sepeda motornya. 

"Berdasarkan KTP yang kita dapat, Korban lahir pada 30 Oktober 1992 dan merupakan seorang mahasiswa. Korban warga Ranah Pembangunan Kelurahan Durian Tinggi Kecamatan Kapur Sembilan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatra Barat," terang Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi di lapangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kini korban yang belum diketahui tinggal di mana di Kota Pekanbaru telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad guna menjalani otopsi. Sedangkan sepeda motor korban merk Honda Beat warna merah dengan nopol BA 3426 CJ langsung diamankan di Polsek Bukit Raya.

"Di dompet korban kita menemukan KTP, kartu tanda mahasiswa (KTM) serta handphone korban yang berada di saku celananya. Sedangkan uang didalam dompet korban sama sekali tidak ada," tutup Kapolsek.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Buser Polresta Pekanbaru yang sedang patroli terpaksa harus memberhentikan mobilnya lantaran menemukan seorang pria yang tergeletak di tengah Jalan Sudirman tepatnya di fly over, Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook