BRIGPOL RS NON-JOB, POLWAN TERIAK ’’SETUJU!’’

Sespri Bugil Selamat asal Pindah

Kriminal | Rabu, 30 Oktober 2013 - 11:21 WIB

Sespri Bugil Selamat asal Pindah
JAGA KORPS!: Polwan di jajaran Polda Lampung dikumpulkan di aula Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Bandarlampung, menyusul beredarnya foto bugil Brigpol RS. FOTO AJI SAKTIYANTO

Bandarlampung (RP) – Mabes Polri cepat merespons pemberitaan Radar Lampung  (JPNN) edisi Selasa (29/10) terkait beredarnya foto bugil sekretaris pribadi (Sespri) Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko. Hari itu juga, Propam Mabes Polri menginstruksikan Ditkrimsus Polda Lampung mengusutnya. Tidak hanya itu, koordinator Polwan Daerah Lampung langsung mengumpulkan seluruh personel di SPN Kemiling, Bandarlampung, dan menggelar rapat dadakan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie mengatakan, kasus tersebut sudah sampai di Bidang Propam Polri. ’’Kapolda Brigjen Heru Winarko harus profesional dan prosedural mengusut kasus ini. Yang perlu diketahui, polwan tersebut sementara ini dibebastugaskan,” kata Ronny kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin (29/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, sumber Radar Lampung yang juga perwira di Propam Polri menuturkan, sanksi pemecatan sudah hampir pasti membayangi Brigpol RS. ’’Pelanggaran itu berat sekali. Karena merusak citra kepolisian yang notabene baru berganti kepemimpinan. Tetapi, dia (Brigpol RS) bisa saja lolos dari pemecatan dengan catatan pindah dari Lampung,” kata sumber tersebut.

Di bagian lain, rapat dadakan polwan di SPN berlangsung tertutup. Tercatat ada 125 personel dari Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung yang hadir.

Sampai di pintu masuk SPN, wartawan koran ini langsung dihentikan provos yang berjaga. ’’Acara ini tertutup. Kami memiliki atasan dan silakan tanya ke Humas Polda Lampung. Karena semua harus izin atasan,” ungkap Elfrians, salah satu polwan yang berpakaian bebas.

Di saat bersamaan, lima polwan lainnya bergegas mengelilingi Radar Lampung. ’’Ini tidak untuk dipublikasikan. Ini pertemuan internal,” tukas salah satu dari lima polwan tersebut.

Kendati tertutup, sayup-sayup Radar sempat mendengar melalui pengeras suara salah satu polwan senior Kompol Helen yang juga mantan Kapolsekta Tanjungkarang Barat sangat marah.

’’Saya sudah tahu aksi yang dilakukan Brigpol RS. Aksi tersebut memalukan! Memalukan! Merusak citra polwan dan sangat pantas disanksi berat!’’ ujarnya lantang. ’’Setuju! Setuju!’’ teriak ratusan polwan seraya bertepuk tangan.

  Tepat pukul 11.59 WIB, pertemuan itu selesai. Tampak beberapa polwan melirik Radar Lampung dengan mimik kesal dan tatapan penuh selidik. Mereka pun membubarkan diri menuju kendaraannya masing-masing. (why/kyd/ary/p5/c1/ary/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook