PEKANBARU (RP)- Investor Finlandia tertarik untuk melakukan pengembangan investasi di Provinsi Riau.
Ini dikarenakan, potensi sumberdaya alam di Riau sangat menjanjikan untuk memberikan nilai lebih. Bio energi dari kelapa sawit dikatakan memiliki potensi yang besar.
Hal itu disampaikan Ambassador of Finland, Kai Sauver usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP.
Menurutnya, Riau menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi tujuan investasi dari Finlandia.
Saat ditanyakan wujud investasi yang akan dikembangkan, dia melihat potensi pengembangan bio energi dan kelapa sawit. Bahkan, dia menambahkan, 4 juta uero siap diinvestasikan di Bumi Melayu Lancang Kuning.
‘’Saya sangat bangga dengan rencana kerja sama dengan Riau. Untuk Indonesia, kita akan melakukan pengembangan di Riau dan Kalimantan Tengah,’’ ulas Kai Sauver.
Menanggapi hal itu, Gubernur Riau, HM Rusli Zainal SE MP menyambut baik rencana kerja sama tersebut.
Dia mengharapkan program tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam mendukung perkembangan dan pembangunan daerah.
‘’Program kerja sama ini merupakan mimpi saya sejak dulu. Kita punya potensi sangat besar untuk bio energi, kita juga punya bahan dasar dari sagu, nipah dan kelapa sawit,’’ tutur Gubri.
Lebih jauh dia menambahkan, kerja sama pada dasarnya sudah pernah dilakukan di beberapa daerah.
Seperti di Selat Panjang dengan memanfaatkan potensi di sektor sagu dan beberapa daerah lainnya di sektor kelapa sawit.
‘’Dari 15 program kerja sama yang ditawarkannya, 10 di antaranya akan dilaksanakann di Riau,’’ ulas Gubri.
Hanya saja, dia menilai kondisi yang selama ini terjadi adalah belum pada nilai tambah dalam memanfaatkan potensi SDA yang besar.
Untuk itu, dukungan infrastruktur juga sangat diperlukan dalam mendukung iklim investasi.(rio)