Ia juga menjelaskan bahwa sebagian barang bukti seperti pecahan kaca, dan lainnya telah dibawa penyidik Polsek Tampan. Keterangannya serta istrinya juga telah diminta polisi.
Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, hingga pada saat ini setelah korban membuat laporan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih kami lakukan penyelidikan, korban baru membuat laporan,” kata mantan Kapolsek Ujung Batu, Kabupaten Rohul tersebut.
Pemberitaan sebelumnya, Moris (36) dan istrinya Ayu Ramadani (32), nyaris dibacok OTK di kediamannya, Jumat (27/7) sekitar pukul 03.30 WIB.
Setelah mereka periksa ke luar rumah, ternyata kediaman mereka kedatangan sekelompok tamu tak diundang dengan menenteng sebilah samurai.
Dikatakannya sebelum peristiwa itu terjadi awalnya ia mendengar suara pecah kaca di ruang tamu rumahnya, saat itu ia mengira ada orang yang berkelahi di luar rumah.
Penasaran dengan kondisi tersebut, ditemani istrinya mereka langsung ke luar kamar, betapa kagetnya saat itu ternyata api telah membara di gorden jendela ruang tamu, saat itu ia juga menemukan botol air mineral besar berisi bensin.
Setelah memadamkan api ia memeriksa keluar rumah melalui pintu belakang. Setelah membuka pintu, seorang lelaki telah menantinya dengan senjata samurai mencoba membacoknya. Beruntung Moris dengan cepat menutup pintu sehingga ia selamat.(ade)