Perampok Sekap Belasan Pekerja

Kriminal | Selasa, 30 Juli 2013 - 11:33 WIB

UJUNG TANJUNG (RP) -Mendekati hari raya Idul Fitri, aksi kriminalitas semakin meningkat. Salah satunya dengan adanya perampokan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (28/7).

Curas dengan menggunakan senjata api tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan dilaporkan ke kepolisian pada sekitar pukul 23.00 WIB malamnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“TKP-nya di salah satu lahan pemukiman masyarakat yang cukup terpencil di Desa Sintong lahan atas nama Rudi dengan pelapor Rahman Tambunan,” kata Kapolres Rohil AKBP Toni Hermawan R SIK melalui Kasubbag Humas Polres AKP Ali Suhud didampingi Kapolsek Tanah Putih AKP Usril SH kepada Riau Pos, Senin (29/7).

Pada Ahad itu, petugas jaga alat berat Anton dan Agus tertidur di dekat beko yang mereka jaga. Tiba-tiba beberapa orang datang dan langsung membekap mereka.

“Mereka lantas diancam, Jangan bergerak, kami mau ambil alat berat saja,” tukas Ali Suhud menirukan.

Salah seorang petugas jaga, Anton yang tidak terima dengan hal tersebut sempat mengadakan perlawanan tapi salah satu pelaku memukul Anton dengan senjata api sehingga kepalanya berdarah. “Korban langsung diikat dan mata dilakban,” lanjut Ali Suhud.

Kemudian pelaku berpencar menuju ke beko yang dijaga oleh Eka, Ozi dan juga beko yang dijaga oleh Fadli dan Afis, selanjutnya keenam petugas jaga beko ini dikumpulkan pada satu tempat dalam keadaan terikat.

Lantas para pelaku menuju ke barak dan mengikat seluruh buruh yang ada di barak, sebanyak lebih kurang sepuluh orang. “Di situ pelaku juga mengancam agar buruh tidak melawan, mereka cuma mau mengambil alat berat beko saja,” terang Ali Suhud.

Tapi masih beruntung, dalam kesempatan tersebut seorang buruh bernama Rudi dapat melarikan diri sehingga hal itu membuat pelaku menghentikan niat untuk mengambil beko yang terletak di Desa Sintong tersebut.

Kawanan perampok hanya membawa 3 unit sepeda motor jenis Honda Vega, Revo dan Kawasaki KLX, uang Rp3400ribu, enam handphone yaitu lima merek Nokia dan satu merek Cross.   

 “Sementara itu satu unit mobil hiline pick up warna putih yang sempat dibawa pelaku kemudian ditinggalkan di pinggir jalan lintas Sekeladi, Sintong. Pelaku diperkirakan sebanyak delapan orang. Kasus ini masih dalam lidik,” tukas Ali Suhud.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook