PEKANBARU (RP)- Kondisi Provinsi Riau khususnya iklim investasi masih sangat menjanjkan.
Dengan kemudahan-kemudahan pelayanan investasi dan perizinan, terbukti pada triwulan I ini realisasai investasi Riau meningkat 30 persen.
Jika sebelummya total nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp246,33 miliar, triwulan ini menjadi Rp351,9 miliar serta total Penanaman Modal Asing (PMA) 97,44 juta dolar AS meningkat menjadi 139,2 juta dolar AS di triwulan I 2012.
Jenis komoditi yang masih mendominasi yaitu sektor industri, perkebunan, listrik, kertas dan transportasi.
‘’Iklim investasi di Riau masih baik, buktinya nilai total investasi di Riau meningkat baik. Ini semua tidak lepas dari keberhasilan kita memberikan kenyamanan kepada calon investor yang datang ke Riau. Tidak hanya itu perizinan yang satu atap juga mempermudah mereka mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat,’’ terang Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Adizar kepada Riau Pos Selasa (29/5) di kantor Gubernur Riau.
Meski menyatakan iklim investasi sudah cukup baik, Adizar juga mengaku di Riau masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi.
Di antaranya infrastruktur khususnya jalan listrik serta kondisi lahan yang selalu terbentur dengan regulasi.
Untuk itu, Adizar berharap kesiapan Riau menghadapi calon investor datang ke Riau harus benar-benar diperhatikan terutama dalam bidang pelayanan.
Untuk lahan sendiri juga masih banyak yang menjadi konflik mengingat kepemilikan lahan selalu menjadi masalah saat di BPN. Meski begitu, dia juga menjelaskan BPMPD akan terus melakukan promosi potensi Riau seperti yang dalam waktu dekat ini dilaksanakan pertemuan dengan seluruh BPMPD se-Sumatera dan Jawa di Jogjakarta.
‘’Saya kira kemampuan kita masih bisa dipersiapkan lebih matang karena potensi Riau untuk dilirik investor sangat besar. Tinggal bagaimana kita bisa meyakinkan calon investor dengan memberikan sarana infrastruktur yang lengkap sesuai dengan keinginan calon investor. Ke depan kita bukan yang mencari tapi calon investor yang mencari Riau,’’ ujarnya.(eko)