PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KETENANGAN malam menjelang subuh itu terkoyak oleh bunyi ledakan. H Sulyadi (54) yang sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan Salat Subut kaget bukan kepalang. Bunyi ledakan itu terasa dekat sekali dengan rumahnya di Jalan Garuda III Nomor I RT 02 RW 11 Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.
Tak lama kemudian, gumpalan asap menyelimuti ruangan di dalam rumahnya. Ia pun bergegas keluar. ”Ada dua molotov,” ujar karyawan di PT Astra Grafia itu.
Ia pun langsung menyingkirkan molotov dan memadamkan api yang membakar kursi rotan di teras rumahnya. Ia tak ingin api menyebar ke benda-benda yang lain yang dapat mengancam keselamatan keluarganya. Sulyadi pun berteriak meminta tolong pada warga sekitar.
Jumat (29/1) sekitar pukul 03.45 WIB, rumah H Sulyadi menjadi salah satu sasaran bom molotov. Pria ini mengaku tak tahu mengapa rumahnya menjadi sasaran. Ia bahkan merasa tidak memiliki musuh baik dalam bekerja maupun bertetangga.