Perampok Bersenpi Marak Lagi

Kriminal | Kamis, 29 Agustus 2013 - 10:25 WIB

RAMBAH (RP) — Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) di wilayah Riau marak lagi.

Kali ini, dua perampokan bersenpi terjadi Selasa (27/8) malam di dua daerah berbeda yaitu di Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Kabupaten Rohul, seorang mantan anggota TNI, El Purba (71) ditembak perampok, Selasa (27/) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban ditembak di bagian dada sisi kiri tembus hingga ke punggung saat ia berada di rumahnya di RT Kampung Jawa, Desa Batang Kumuh, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.

Informasi yang dirangkum Riau Pos, Rabu (28/8), kondisi korban masih kritis dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirpangaraian.

Korban sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Dalu-dalu, karena tak sanggup menangani, makanya dibawa ke RSUD Pasirpangaraian.

Kepala RT Kampung Jawa, Rudi mengatakan, korban ditemukan warga sudah dalam kondisi kritis dan meringis kesakitan.

Menurut Rudi, dari hasil komunikasi dengan korban, perampok itu selain menembaknya juga membawa uangnya sekitar Rp5 juta lebih, kemudian handphone-nya juga dibawa. Pada saat ditembak, korban hanya sendiri di rumah.

‘’Saya suruh dia berobat, tapi karena korban menjawab tidak punya duit, kami carikan pinjaman ke rumah temannya. Setelah mendapat uang, El Purba langsung dibawa ke Puskesmas,’’ jelas Rudi.

Kapolres Rohul, AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP S Tanjung menjelaskan,  

secara intensif, pihaknya terus melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). ‘’Kita masih tahap lidik,’’ ujarnya.

Perampokan di Inhu

Peristiwa perampokan juga dialami oleh Jumino (38), warga Desa Talang Gedabu Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (27/8). Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp40 juta.

Tiga perampok yang menggunakan senpi 1 unit laras panjang dan 1 unit laras pendek masih dalam pengejaran polisi. Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (28/8) melalui Kasubag Humas Ipda Yarmen Djambak mengatakan perampokan yang dialami Jumino terjadi pada Selasa (27/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

‘’Korban sehari-hari bersama istrinya Sunartik (32) bekerja sebagai pedagang dan memiliki warung di rumahnya,’’ ujarnya.

Awalnya korban didatangi tiga orang yang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dan Honda Megapro. Satu di antaranya turun dari sepeda motor dan berpura-pura membeli satu bungkus rokok.

Korban yang tidak menaruh rasa curiga, langsung mengambilkan rokok sesuai permintaan pelaku. Namun ketika hendak memberikan rokok tersebut, pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek warna hitam kearah kepala korban seraya mengatakan ‘’mana uangnya’’. Mendengar permintaan pelaku tersebut, korban kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang.

Bersamaan dengan itu, dua orang pelaku lainnya masuk ke dalam warung dan meminta agar korban segera memberikan uang kepada mereka.

Sedangkan korban tidak menanggapi permintaan pelaku dan akhirnya pelaku mulai bertindak kasar dengan cara memukul korban.

Tidak sampai di situ, pelaku yang melihat istri korban dan anak korban menggunakan perhiasan emas juga menjadi sasaran perampok tersebut.

Seluruh perhiasan yang ada ditubuh istri dan anaknya mulai dari kalung, cincin, anting serta dua unit handphone diambil pelaku.

Saat itu pula, salah seorang pelaku bahkan menodongkan senjata api laras panjang ke kepala istri korban seraya mengancam agar tidak berteriak.

Pelaku kemudian keluar dari kamar dan kembali mengambil tiga slop rokok yakni Dji Sam Su, Gudang Garam Filter serta Sampoerna Mild. Pelaku juga membawa kabur senapan angin milik korban.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian berupa uang tunai senilai Rp 15 juta, kalung emas 7 mayam, dua buah cincin seberat 2,5 mayam, satu anting setengah mayam, satu untai kalung 10 gram dan tiga slop rokok.

‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan, terutama melacak pelaku,’’ ujarnya.(har/kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook