PEKANBARU (RP) —  Pada 3 September mendatang masyarakat Pekanbaru akan menikmati pelayanan taksi terbesar nasional.

Pasalnya, 100 unit armada taksi Blue Bird akan beroperasi di Pekanbaru hari itu.

Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT ketika dia mendapatkan permintaan untuk melakukan peresmian di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru pada 3 September mendatang.

Terkait perizinan Blue Bird, Wako menyatakan mereka sudah melengkapinya.

‘’Memang benar Blue Bird akan beroperasi tanggal 3 September mendatang. Itu sudah dipastikan karena mereka meminta saya untuk meresmikannya di halaman kantor wali kota. Saya tidak ada masalah dan mendukung karena tentu segala perizinan sudah mereka kantongi. Harapan semoga mereka bekerja secara profesional memberikan pelayanan transportasi,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Selasa (28/8) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Wako, armada taksi tersebut memang sudah menyatakan ketertarikannya beroperasi di Pekanbaru.

Mendapatkan ketertarikan tersebut dan melihat masyarakat Pekanbaru juga memerlukan, Pemko pun memberikan izin prinsip untuk pengoperasiannya.

Awalnya, diakui Wako, keputusan ini memang mendapat tantangan dari beberapa pengusaha taksi lokal. Namun Wako menilai ini merupakan salah satu jawaban agar armada taksi lokal mau berbenah diri dengan pelayanan terbaik.

‘’Kita harapkan kehadiran Blue Bird ini bisa memberikan persaingan yang sehat dengan armada taksi lokal lainnya. Apalagi saat PON ini akan banyak yang datang, berikan kesan yang baik dan nyaman agar pengunjung selalu teringat akan Kota Bertuah,’’ pesannya.

Kepastian beroperasinya Blue Bird pada 3 September ini juga diungkapkan  Kepala Cabang Pusaka Prima Transport (Blue Bird Group) Sayang Suprayogi, Selasa (28/3) .

Suprayogi menerangkan, peresmian diajukan ke Wali Kota Pekanbaru, sementara izin prinsip sudah didapatkan. Rencananya, Blue Bird akan diresmikan di halaman kantor Wali Kota Pekanbaru.

‘’Kita berharap sebelum PON Blue Bird sidah beroperasi tapi kita punya deadline tanggal 1, 2 dan 3 September. Untuk Izin sudah oke semua, hari ini (kemarin, red) kita sedang KIR (uji layak jalan, red), besok (hari ini, red) kartu kendali. Kalau semua itu selesai sesuai jadwal sebenarnya Blue Bird sudah bisa beroperasi, namun kita ingin serentak mulai dari kantor walikota kalau beliau bersedia dan ada waktu,’’ terang Suprayogi.

Saat ini Blue Bird sudah siap dalam hal armada angkut. Seperti terlihat di Pool Blue Bird Jalan Soekarno-Hatta sudah siap pakai puluhan taksi baru Blue Bird keluaran Agustus 2012.

Suprayogi menyebutkan, Blue Bird akan diperkuat 100 unit taksi, namun dia tidak bisa memastikan apakah semua armada akan serentak beroperasi setelah resmi beroperasi atau tidak.

‘’Saat ini driver masih kurang. Terakhir baru 86 supir, belum penuh karena dengan 100 unit taksi Blue Bird setidaknya butuh sekitar 160 tenaga supir,’’ ujarnya.

Saat Riau Pos menyambangi kantor sementara Blue Bird di jalan Sumatera, masih banyak calon supir Blue Bird yang sedang mengisi aplikasi pengajuan lamaran.

Blue Bird sendiri berkomitmen untuk berkopetisi secara sehat dengan penyedia taksi lainnya.

Namun satu yang pasti, standar pelayanan Blue Bird yang selama ini dikenal pelanggan loyal tetap menjadi konsep utama Blue Bird Pekanbaru.(eko/h)