Korban Amukan Brutal OTK Tak Bisa Tidur

Kriminal | Minggu, 29 Juli 2018 - 09:31 WIB

(RIAUPOS.CO) - Moris (36) Warga Jalan Uka Blok B3, Perumahan Bumi Garuda Sakti Damai, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan Pekanbaru, masih merasa trauma akibat peristiwa brutal yang dilakukan orang tak dikenal.

Selain was-was dan merasa cemas, pada malam hari akibat peristiwa tersebut ia dan istrinya tidak bisa tidur sama sekali. Bahkan, keluarga mereka menyarankan agar pindah rumah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Keluarga memang sudah sarankan untuk pindah, kami masih trauma, karena samurai sudah di depan kepala hanya terhalang pintu saja,” kata Moris.

Ia berharap dengan peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut agar pihak kepolisian secepatnya menagkap pelaku. “Kami nggak bisa tidur,”ucap Moris.

Pantauan Riau Pos, di kediaman korban aparat kepolisian baik dari Polsek Tampan maupun Polresta Pekanbaru belum memberikan garis polisi line di lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. “Tim sedang di lapangan melakukan penyelidikan, kami telah meminta keterangan sejumlah saksi, apakah motifnya belum diketahui,” ujar Bimo.

Sebelumnya, Moris (36) dan istrinya Ayu Ramadani (32), nyaris di bacok orang tak dikenal (OTK) di kediamannya, Jumat (27/7) sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelah mereka periksa ke luar rumah, ternyata kediaman mereka kedatangan sekelompok tamu tak diundang dengan menenteng sebilah  samurai.  Dikatakannya sebelum peristiwa itu terjadi awalnya ia mendengar suara kaca pecah di ruang tamu rumahnya, saat itu ia mengira ada orang yang berkelahi di luar rumah.

Penasaran dengan kondisi tersebut, ditemani istrinya mereka langsung ke luar kamar, betapa kagetnya saat itu ternyata api telah membara di gorden jendela ruang tamu, saat itu ia juga menemukan botol aqua besar berisi bensin.

Tidak beberapa lama kemudian, setelah memadamkan api saat itu ia mencoba memeriksa keluar rumah melalui pintu belakang.

Setelah membuka pintu, ternyata ia melihat seorang lelaki menanti dengan senjata samurai, tak lama kemudian pria tersebut mencoba membacoknya hingga dengan cepat ia menutup pintu.

Tidak hanya itu, orang tak dikenal tersebut juga memecahkan kaca depan kamarnya, beruntung warga sekitar yang mengetahui langsung ke lokasi hingga pelaku melarikan diri.(man)

Laporan SAKIMAN, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook