Dengan Rp1 Juta Bisa Bermain Saham

Kriminal | Jumat, 29 Juni 2012 - 10:01 WIB

PEKANBARU (RP) - Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Politeknik Caltex Riau (PCR) dan PT Valbury Securitas yang sudah lama bekerja sama, mengadakan promo bagi  masyarakat yang ingin menjadi nasabah dalam bursa saham. Dengan menyetorkan dana awal sebesar Rp1 juta saja, maka masyarakat bisa langsung menjadi nasabah PT Valbury Securitas.

Koordinator Pojok BEI PCR, Hamdani Arifulsyah kepada Riau Pos, Kamis (28/6), di sela-sela kegiatan simulasi games pasar modal bagi mahasiswa, guru SMA, dosen dari perguruan tinggi se-Kota pekanbaru di kampus PCR, mengatakan untuk lebih memahami pasar modal dan bertransaksi saham, PCR mengadakan iven ini. Emon Sulaiman selaku Pemimpin Perwakilan BEI Pekanbaru juga diundang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memperkenalkan pasar modal dan bagaimana bertransaksi saham. Kami bekerja sama dengan perwakilan BEI Pekanbaru, Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) serta PT Valbury Securitas. Direncanakan akan rutin kami adakan setiap tahun,” kata Hamdani.

Dijelaskannya, Pojok BEI PCR sudah ada beberapa tahun lalu dan pada saat tertentu ada promo yang dilakukan. “Seperti saat ini, jika ingin menjadi nasabah, masyarakat bisa menyetorkan dana minimal Rp1 juta dan promo ini berlaku hingga Sabtu (30/6),” katanya. Setelah itu, setoran awal akan kembali normal, yakni minimal Rp5 juta. “Murah karena kami bekerja sama dengan PT Valbury Securitas yang memberikan jaminan dana nasabah aman walaupun tidak melakukan transaksi. Saat berhenti, dana awal yang disetorkan pun masih tetap utuh,” jelasnya.

Di kegiatan tersebut, juga dilakukan games simulasi pasar modal, di mana tiga pemenang akan mendapatkan hadiah pembukaan rekening sebesar Rp300 ribu per orang. Sementara, Emon Sulaiman menjelaskan alasan orang berinvestasi. Salah satunya karena keinginan untuk sejahtera di masa datang serta meminimalisir bencana keuangan yang tak terduga, dan juga meredam laju inflasi.

“Mahasiswa harus punya target mau jadi apa setelah lulus, ada prinsip untuk maju di masa depan. Pendidikan adalah investasi, tujuan adalah hal yang utama,” sebutnya. Sedangkan salah satu peserta, Mustafa Nur Kamal yang juga mahasiswa PCR jurusan Akutansi Semester IV, mengaku amat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena dapat banyak pengetahuan tentang saham dan bagaimana bermain saham. Terlebih lagi di dalam matakuliah juga diajarkan tentang saham. “Senang dan ingin ikut bermain saham. Hanya saja modal tak ada,” katanya.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook