Perampok Gasak Tauke Getah

Kriminal | Rabu, 29 Mei 2013 - 09:54 WIB

Laporan Juprison, Teluk Kuantan juprison@riaupos.co

Aksi perampokan yang menggunakan senjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam) kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kali ini, seorang tauke getah bersama dua warga yang berasal dari Desa Mudiak Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan yang digasak oleh kawanan rampok ini, Selasa (28/5).

Kawanan rampok yang berjumlah empat orang dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis Suzuki Staria Fu dan Honda Supra Fit ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di antara perkampungan Mudiak Ulo dengan Desa Serosa.

Para perampok ini berhasil merampas uang senilai Rp80 juta dari salah seorang korban bernama Darul beserta 2 unit handphone dan kunci mobilnya jenis Toyota Innova.

Sementara, dua korban lainnya adalah pria yang mengendarai mobil Terrios dan seorang lagi adalah pria yang mengangkut buah kelapa sawit.

Dari tangan ketiga korban ini, para perampok berhasil mengambil uang senilai Rp80 juta, Hp sebanyak 5 unit, dan masing-masing kunci mobil sebanyak 3 unit. Lalu, para kawanan rampok ini juga merusak ketiga mobil tersebut dengan cara menusuk bannya dengan menggunakan pisau.

Dari informasi yang dihimpun Riau Pos, kawanan rampok sempat mengeluarkan tembakan di dalam mobil Darul, yang diarahkannya ke salah satu kursi di mobil korban tersebut.

Pada saat kawanan rampok ini beraksi di mobil Darul, tiba-tiba melintas mobil jenis Terrios dan mobil sawit. Seketika itu, para kawanan rampok langsung mengambil Hp dan kunci serta membocorkan kedua ban mobil tersebut.

“Benar, ada warga kami yang menjadi korban perampokan bersenpi, sekarang sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian,” kata Suryadul Hadi, Pjs Kepala Desa Mudiak Ulo kepada Riau Pos, Selasa (28/5).

Suryadul berharap pelaku cepat ditangkap. Karena atas kejadian itu, warganya takut bepergian. “Kita minta pelakunya ditangkap,” harapnya.

Dari informasi yang didapatnya dari korban, Darul, bahwa 1 KM menjelang tempat kejadian, ia merasa ada yang mengikutinya. “Perasaan saya ada yang mengikuti, tapi tidak saya hiraukan, karena memang tidak kita sangka ini akan terjadi,” kata Suryadul menirukan ucapan Darul.

Menurut Suryadul, Darul di desa ini memang dikenal sebagai pengusaha atau tauke getah. “Sepertinya, kejadian ini memang sudah direncanakan, dan pelaku memang nekad,” katanya. Pelaku sebutnya, dikabarkan lari ke arah trans di sekitaran Blok F1. “Itu keterangan dari korban,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro SH melalui Kasat Reskrim AKP Jon Sihite membenarkan adanya aksi perampokan. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook