DURI (RIAUPOS.CO) —Sahat Maruli Tua Siregar (19) mengalami kecelakaan di sekitaran Gate 116 PT CPI Duri. Lantaran luka parah yang dideritanya, warga Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir ini tewas.
Di tempat kejadian perkara, korban sempat dilindas truk pengangkut crude palm oil. Sebelum tewas, dia sempat dibawa ke RS Permata Hati, Duri.
Insiden berdarah itu terjadi, Kamis (28/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Sahat datang dari arah Pekanbaru menuju Duri. Dia mengendari sepeda motor Honda Beat BM 4273 TX.
Sesampainya di TKP, Sahat mencoba mendahului truk tanki CPO BK 9961 VX. Secara bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor lain. Alhasil, sepeda motor mereka bersenggolan.
Seketika Sahat terpental ke aspal bagian kiri. Naas, tubuhnya langsung disambut truk. “Berseggolan dengan sepeda motor yang usai kejadian langsung kabur. Sahat terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk tanki,“ terang Syafrizal, warga sekitar kejadian.
Pasca tabrakan, warga mengevakuasi tubuh korban dari bawah kolong truk dan membawanya langsung ke Rumah Sakit Permata Hati. Namun setibanya di rumah sakit, Sahat dinyatakan sudah tak bernyawa.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Shandy Siregar SH melalui Kanit Laka Iptu Hanova Siagian SH membenarkan kejadian itu. Menurutnya korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius pada bagian pinggang ke bawah.
“Korban meninggal dunia. Jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan,“ tutupnya.(mx/pm/rpg)