Pemprov Lirik Blok Kampar

Kriminal | Rabu, 28 November 2012 - 10:32 WIB

Laporan  MARRIO KISAZ, Pekanbaru marriokisaz@riaupos.co

Pemerintah Provinsi Riau mulai melirik potensi sumberdaya alam di Blok Kampar. Ini menjadi komitmen dan keseriusan untuk pengelolaan potensi migas dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki core bussiness searah dengan pengelolaan potensi sumber alam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis kepada Riau Pos, Senin (26/11) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, pengelolaan itu sangat mungkin dilakukan, mengingat Blok Kampar akan berakhir Juli 2013 mendatang.

Dengan kondisi itu, Emrizal menilai Badan Usaha Milik Daerah diharapkan bersiap dapat memanfaatkan peluang bisnis itu. Sehingga Pemerintah Provinsi Riau dapat mandiri dalam mengelola ladang minyak yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning.

‘’Yang pasti Blok Kampar ini pengelolaannya tetap lanjut dan akan ada kontrak baru. Bisa saja ini dikelola oleh daerah dan

swasta, kemungkinan itu bisa saja terjadi,’’ tutur Emrizal.

Mantan Kepala Bappeda Riau itu menambahkan, peluang dan harapan Blok Kampar dikelola oleh daerah semakin kuat dengan perkembangan positif dari BUMD yang ada. Di mana, beberapa BUMD dinilai mampu memanfaatkan kesempatan yang ada.

‘’Yang penting, keterampilan dalam mengelola,” tegasnya.

Poin itu menjadi sorotan, karena kata Emrizal, jika tidak ada kemampuan dalam mengelola sumber daya alam yang ada, dikhawatirkan produksi minyak akan menurun.

Namun hal itu bisa diantisipasi, karena Pemprov Riau sudah memiliki pengalaman dalam sistem pengelolaan ladang minyak.

Untuk mendukung itu, BUMD yang ada juga diimbau untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia dan skill seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook