PEKANBARU (RP) - Berakhir sudah aksi dua orang pria masing-masing berinisial AR (33) warga Jalan Pangeran Hidayat dan SR (33) warga Jalan Bambu Kuning Pekanbaru ini.

Keduanya tersangka yang diduga sudah melakukan pemerasan dengan mengaku anggota Buser itu diamankan Kepolisian Sektor Tampan Jumat (25/10).

Keduanya diamankan setelah Ari (16) seorang pelajar yang menjadi korban melaporkan peristiwapemerasan perampasan tersebut Kamis (26/10) lalu.

Berdasarkan laporan korban kepada pihak kepolisian, saat itu, korban sedang melintas di Jalan SM Amin, tidak jauh dari SPBU Simpang Tabek Gadang.

Korban dihadang oleh kedua tersangka dengan berdalih anggota Buser dari Polsek Tampan. Saat itu kedua tersangka sempat menanyakan kelengkapan surat kendaraan korban.

‘’Dengan mengaku anggota polisi, kedua tersangka menanyakan kelengkapan surat kendaraan. Karena korban tidak dapat menunjukkan, akhirnya motor korban dibawa tersangka dan disuruh untuk menjemput ke Polsek Tampan,’’ kata Kapolsek Tampan Kompol Suparman melalui Kanit Reskrim Iptu Musa Jedi P.

Merasa kedua tersangka merupakan anggota kepolisian, akhirnya korban langsung mendatangi Mapolsek Tampan dengan niat mengambil sepeda motornya. Tetapi setelah sampai di Polsekta Tampan korban tidak menemukan sepeda motornya berada di sana.

 Sebelum memutuskan membuat laporan, korban sempat menjelaskan ciri-ciri kedua tersangka. Karena tidak dikenali, korban baru menyadari dirinya menjadi korban tindak kriminal.

Berdasarkan laporan korban, pihak Reskrim Polsek Tampan yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Musa Jedi segera memburu pelaku. Hasilnya sekitar pukul 21.00 WIB di rumah makan Cahaya Jambu, anggota Reskrim berhasil menciduk tersangka AR.

Dengan tertangkapnya AR, kepolisian langsung mengembangkannya dengan memancing SR.(*5/lim)