Dokter Gigi Tertangkap Lagi Nyabu

Kriminal | Sabtu, 28 September 2013 - 09:27 WIB

 Dokter Gigi Tertangkap Lagi Nyabu
NARKOBA: Kapolres Bengkalis, AKBP Ulung Sampurna Jaya SIK didampingi Kasat Narkoba, AKP Willy Kartamanah, saat jumpa pers di Mapolres, Jumat (27/9/2013).Foto: *6/Mirhal/Riau Pos

Laporan DESRIANDI CANDRA, Bengkalis desriandicandra@riaupos.co

Tim Sat Narkoba Polres Bengkalis, Sabtu (21/9) lalu kembali meringkus salah seorang dokter gigi yang mengonsumsi sabu-sabu.  Dokter gigi berinisal A tersebut bertugas di Puskesmas Selatbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penangkapan terjadi di tempat praktek pribadi di sebuah ruko Jalan Tandun Bengkalis. Bersamaan dengan itu, turut diamankan rekannya, JF pegawai Puskesmas Bukit Batu serta Ag salah seorang kontraktor warga Bengkalis.

Kapolres Bengkalis, AKBP Ulung Sampurna Jaya Sik didampingi Kasat Narkoba, AKP Willy Kartamanah, saat jumpa pers di Mapolres Bengkalis, Jumat (28/9) menyebutkan, penangkapan tiga tersangka tersebut berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat.

’’Berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat dan pengembangan yang kita lakukan selama ini, Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, kita gerebek di salah satu ruangan tempat praktek dokter bersangkutan. Hasilnya, tiga tersangka termasuk di antaranya seorang dokter bersama sejumlah barang bukti berhasil kita amankan,’’ jelas Kapolres.

Dari tersangka drg A, polisi berhasil mengamankan barang bukti, satu kaca pirek berisikan sabu-sabu sisa pakai, tiga buah pipet, satu buah kotak kaca mata dan HP samsung GTE warna hitam.

Sedangkan dari tangan tersangka Ag, polisi berhasil mengamankan, satu paket sabu-sabu sisa pakai, uang tunai Rp500 ribu (pecahan Rp100 ribu), satu buah HP Nokia Expres musik warna hitam serta satu unit sepeda motor Supra X.

’’Sedangkan dari tangan tersangka JF, polisi mengamankan satu buah HP Nokia tipe 1280. Ketiga tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan urine dinyatakan positif, dan saat ini ketiganya kita tahan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,’’ papar Kapolres.

Dijelaskan Kapolres hasil pemeriksaan ketiga pelaku masih sebatas sebagai pemakai.

‘’Soal uang Rp500 ribu itu ditengarai akan digunakan untuk membeli sabu-sabu. Kepada siapa mereka akan membeli, ini yang akan terus kita kembangkan,’’ jelas Kapolres lagi ketika ditanya apakah di antara ketiga tersangka ada yang bertindak sebagai bandar atau pengedar.

Dalam kesempatan itu, Kapolres mengaku prihatin terkait banyaknya tersangka narkoba yang berhasil diamankan aparat kepolisian.

Terlebih kata Kapolres, saat ini para tersangka atau pemakai tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tapi dari semua golongan. Mulai dari PNS, dokter, kontraktor, pelajar bahkan juga polisi.

‘’Terus terang kami prihatin, tapi hal ini tidak akan menyurutkan kami untuk terus melakukan penindakan kepada siapa saja yang terlibat dengan barang haram ini. Kepada masyarakat kami menghimbau untuk bersama-sama memerangi narkoba dan mohon sampaikan informasi kepada kami apabila mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan narkoba,’’ pintanya.

Kepada para wartawan, Kapolres juga meminta untuk menyampaikan kepadanya apabila mengetahui ada anggota kepolisian yang terlibat narkoba.

‘’Seandainya rekan-rekan wartawan punya informasi atau mengetahui ada anggota kepolisian yang terlibat, sampaikan kepada saya. Saya tidak pernah pandang bulu, siapapun yang terlibat akan kita tindak,’’ tegas Kapolres.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Moh Sukri, saat dikonfirmasi terkait penangkapan drg A, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Bengkalis.

Diakuinya berita tersebut sangat mengejutkan apalagi mendengar ada dokter gigi dan pegawai puskesmas yang ditangkap karena terlibat narkoba.

’’Kita sangat prihatin dan terus terang kejadian ini sangat memalukan. Tapi apapun itu kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap dan memperoses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,’’ jelas Sukri.(*6/muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook