BANGKO PUSAKO (RP) - Kepolisian sektor Bangko Pusako melakukan pengembangan kasus pencurian dengan pemberatan, pasca ditangkapnya tujuh pemuda yang melakukan pencurian di SMK Bangko Pusako.
Hal ini disampaikan Kapolsek Bangko Pusako AKP James Sibarani, Jumat (26/9). ‘’Sejauh ini kita baru memulai melakukan penyidikan, di mana dari keterangan para pelaku ini nantinya akan kita jadikan bahan pengembangan,’’ kata James Sibarani.
Dari pengembangan yang dilakukan lanjutnya berupaya untuk mengejar pelaku lain terkait dengan komplotan ini, termasuk penampung barang hasil pencurian.
‘’Kita juga akan terus kejar penadahnya, untuk itu kita gali terus keterangan,’’ papar James Sibarani.
Sementara terkait dengan adanya tersangka yang berstatus pelajar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik orang tua maupun sekolah. Namun terkait dengan proses hukum tetap dilakukan.
‘’Tidak hanya tersangkut pencurian notebook dan infocus, dari pengembangan kasus terungkap adanya pencurian sepeda motor yang terjadi di jalan Lintas Riau-Sumut, kilometer 18 tepatnya di depan warnet berupa satu unit yamaha Vega ZR bernomor polisi BM 2515 ES warna putih yang dilakukan oleh tersangka RE dan SO. Jadi kita terus proses kasus ini secara intensif,’’ tutur James Sibarani.
Sebelumnya Polsek Bangko Pusako mengamankan tujuh tersangka pelaku curat, RE (22) yang ditangkap di kilometer 17 Kepenghuluan Bangko Bakti, SO (18) di kilometer 19 Kepenghuluan Bangko Sempurna, yakni AR (17) pelajar SMK di kilometer 19 Kepenghuluan Bangko LE (14), BO (17), MS (24) serta AE (23).
Mereka ditahan karena mencuri 12 notebook, satu infocus dengan kerugian materi sekitar Rp33,5 juta di sebuah SMK di Bangko Pusako.(fad)