Pabrik Pengolahan Limbah Cair Sawit Segera Dibangun

Kriminal | Sabtu, 28 Juli 2012 - 09:53 WIB

BANGKINANG (RP) - Program kerja sama Politeknik Kampar dengan KOICA Korea semakin menemukan titik terang.

Dalam waktu dekat, sebuah pabrik pengolahan limbah cair sawit segera dibangun di Kompleks Kampus Politeknik Kampar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu terungkap pada pertemuan Bupati Kampar H Jefry Noer dengan pihak KOICA dari Korea yang acaranya dilaksanakan di ruang kerja Bupati Kampar, Kamis (26/7).

Peletakan batu pertama pabrik tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 12 September 2012.

Bupati Kampar dalam sambutannya menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar memberikan apresiasi atas dilakukannya kerja sama ini.

Untuk itu Pemkab siap membantu dalam proses pembangunan pabrik, baik mengenai ketersediaan bahan baku, perizinan mendirikan bangunan dan lainnya yang terkait dengan keperluan bangunan pabrik pengolahan limbah cair kelapa sawit.

Jefry Noer mengungkapkan, hasil pengolahan limbah cair sawit yang terdiri dari pupuk, gas metan dan air bersih tersebut  diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Artinya bisa menghasilkan produk yang berkualitas, seperti pupuk yang memenuhi syarat yang sesuai dengan kondisi di Kabupaten Kampar.

Setelah pembangunan pabrik selesai dan sudah berproduksi, Pemerintah Kabupaten Kampar akan menyosilisasikan penggunaan pupuk yang dihasilkan dari limbah cair kelapa sawit teresebut kepada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Kampar, untuk digunakan di perkebunan.

Jefry Noer berharap dengan adanya kerja sama ini betul-betul terwujud dan berjalan dengan baik dan kepada dinas terkait agar proses pengerjaan proyek ini diawasi dengan baik agar apa yang diharapkan dapat terwujud sebagaimana mestinya.

Sementara itu perwakilan KOICA Mr Oh berharap dengan dibangunnya pabrik ini tetap didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, yang juga bertujuan untuk pengembangan pendidikan dan menjadi sarana untuk pelatihan para mahasiswa Politeknik Kampar serta sebagai wadah produksi pupuk.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook