Perampokan tidak hanya melulu didalangi kaum lelaki. Bagi Popy Septi Tri Amanda, warga Brondong, Tuban, hal tersebut tidak berlaku. Ibu rumah tangga yang masih berusia 18 tahun itu nekat mengambil motor Mio putih yang bukan miliknya.
Dalam beraksi, Popy tidak sendiri. Dia juga mengajak rekannya, HDR, siswi salah satu SMA swasta di Tuban, sebagai partner. Sekarang meraka harus berurusan dengan polisi karena aksi tersebut.
Korban pencurian itu adalah Sujiono alias Mbah Jon, 46, warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak. Pencurian tersebut bermula dari kedatangan Popy dan HDR ke kamar Mbah Jon di Hotel Purnama, Tuban, sekitar pukul 14.00. Ketika datang, Popy menyampaikan niatnya untuk meminjam uang Rp 500 ribu kepada pengusaha palawija dan pemotongan hewan itu.
Mbah Jon yang sudah kenal akrab dengan Popy langsung memberikan uang yang diminta. Saat tengah ngobrol dengan Mbah Jon, diam-diam Popy mengambil kunci motor Mio milik korban di atas meja kamar. B
egitu keluar dari kamar Mbah Jon, kedua pelaku langsung melarikan motor korban yang diparkir di depan kamar hotel. Motor hasil curian tersebut lantas dikemudikan HDR.
Kemudian, motor itu disimpan di rumah Popy setelah nomor pelatnya lebih dulu dipereteli. Korban baru mengetahui motornya hilang sekitar pukul 16.00.
Kasatreskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat menyatakan, pihaknya sedang mengembangkan penyelidikan terkait dengan kasus pencurian lain yang diduga juga dilakukan dua perempuan muda itu. "Ada sejumlah saksi yang melihat. Ini masih kami selidiki," tegas perwira yang berpangkat tiga balok di pundak tersebut. (ds/jpnn)