PERAMPOKAN BANK BRI CABANG PANTAI CERMIN

Fe Nekat karena Orangtua Sakit

Kriminal | Minggu, 28 April 2013 - 08:13 WIB

Fe Nekat karena Orangtua Sakit
Briptu Fe, tersangka perampokan Bank BRI Cabang Pantai Cermin, Kampar melakukan aksi perampokan dengan alasan desakan ekonomi untuk membiayai orangtuanya yang sakit. Foto: Defrizal/Riau Pos

Laporan Ali Nurman, Pekanbaru

Informasi yang sempat beredar bahwa pelaku perampokan Bank BRI Cabang Pantai Cermin, Kabupaten Kampar pada Jumat (26/4) adalah tiga orang oknum polisi, dibantah Polda Riau. Aksi ini dilakukan hanya oleh Briptu Fe seorang diri yang terdesak keperluan untuk memenuhi biaya pengobatan orangtuanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Pelakunya satu orang, hanya Fe sendiri. Yang bersangkutan anggota Sat Polair Polres Pelalawan,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK pada Riau Pos, Sabtu (27/4).

Dijelaskannya, dari keterangan Fe diketahui bahwa alasan ia melakukan aksi nekat dengan merampok bank tersebut adalah karena kebutuhan ekonomi. ‘’Untuk membayar biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit keras,’’ terang Kabid Humas.

Meski hal itu dijadikan alasan, jeratan hukum diyakini akan tetap harus ditanggung Fe atas aksi kriminalnya. Hermansyah mengungkapkan, dipecat atau tidaknya Fe akan tergantung hasil sidang kode etik.  Tersangka sendiri, kata Hermansyah, kini sudah diamankan dan sudah bisa dimintai keterangan. ‘’Ia tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ini tanda penyidikan atas peristiwa itu telah dijalankan,’’ tuturnya.

Selain terkait tersangka Fe yang merupakan contoh buruk dengan perbuatannya yang telah mencoreng nama korps Bhayangkara, Kabid Humas memuji perbuatan Aiptu Maryono, anggota polisi yang menjadi korban hingga mengalami luka di bagian kepala saat coba menghentikan aksi Fe. ‘’Tindakannya patut ditiru oleh anggota lain karena rela mengorbankan dirinya dalam menangkap pelaku,’’ tutur Hermansyah.

Sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Bank BRI Pasar Minggu Km 21, Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat (26/4) sekitar pukul 11.45 WIB. Hal paling mengagetkan, aksi perampokan dilakukan oleh oknum polisi di jajaran Polda Riau. Selain itu, seorang anggota polisi yang coba menghentikan perampok, mengalami cedera akibat dipukul popor senjata.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di lapangan, perampokan terjadi saat masyarakat melaksanakaan Salat Jumat dan bank sedang sepi. Hanya seorang polisi berjaga dari Polsek Tapung yaitu Briptu Dedi. Saat itulah, seorang laki-laki masuk ke dalam bank dan menodongkan senjatanya ke kepala Briptu Dedi. Senjata milik Briptu Dedi juga dirampas.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook