PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hr (32) seakan tidak berdaya ketika digiring menuju ruang penyidik reskrim Polresta Pekanbaru, Senin (27/1). Pria bertubuh kurus dan bertato, warga Jalan Sari Kencana, Kecamatan Marpoyan Damai ini terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas lantaran mencoba melawan saat hendak diringkus.
HR memang sudah lama menjadi buruan pihak kepolisian saat berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru pada Februari 2013 lalu. Selain kabur dari tahanan, HR juga diduga terlibat dalam kasus pencurian.
‘’Tersangka sudah menjadi incaran kita sejak lama. Begitu mengetahui keberadaannya, petugas langsung membekuknya saat berada di rumah pada, Senin (27/1) sekitar pukul 09.00 WIB,’’ kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria.
Lebih lanjut dikatakan Kasat, karena berusaha melawan petugas saat akan diamankan, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan dibagian kaki, setelah sebelumnya diberikan tembakan peringatan ke udara.
Tidak hanya HR, saat penggerebekan, petugas juga berhasil mengamankan satu orang tersangka lain, yakni FA (19) yang merupakan adik Hr. FA diamankan lantaran diduga terlibat dalam beberapa kasus pencurian yang dilakukan bersama tersangka HR. Selain FA, petugas juga mengamankan tiga orang lain masing-masing berinisial EN, JA, JN. Namun keterlibatannya masih diselidiki.
‘’Saat dilakukan penggerebekan, didapati berupa barang bukti berupa 10 kartu ATM dan buku tabungan diduga hasil curian. Selain itu, juga ditemukan satu paket sabu-sabu diduga milik mereka,’’ jelas Kasat.
Kini, tersangka bersama barang bukti telah menjalani pemeriksaan intensif di Unit Penyidikan V Polresta Pekanbaru guna mengusut tuntas kasus tersebut. Karena kuat dugaan Hr menjadi dalang beberapa kasus pencurian di Pekanbaru. ‘’Penyidik masih memeriksa tersangka, selain itu barang buktinya juga telah kita amankan,” tutup Kasat.(s)