Jambret di 18 TKP, Polisi Tetapkan 4 Orang DPO

Kriminal | Kamis, 27 September 2018 - 10:00 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Setelah tertangkapnya seorang pelaku jambret yang beraksi di 18 tempat kejadian perkara (TKP), Ahad (23/9) lalu, aparat kepolisian Mapolsek Bukit Raya tetapkan empat orang daftar pencarian orang (DPO).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi, terkait penangkapan tersebut hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait keberadaan sejumlah pelaku lainnya. "Ada empat orang yang telah kami tetapkan sebagai DPO," kata Pribadi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskannya adapun identitas para pelaku diantaranya berinisial FR, FS, GI dan GY. Para pelaku sejauh ini kerap beraksi di sejumlah lokasi yang berbeda di Kota Pekanbaru.

Pemberitaan sebelumnya, seorang pelaku jambret berinisial RH alias Ruli (27) tak dapat berkutik saat diringkus usai melakukan aksinya.

Pelaku merupakan Warga Jalan Hang Tuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, peristiwa jambret yang ia lakukan sebanyak 18 kali diberbagai lokasi.

Pelaku ditangkap usai melakukan jambret di Jalan Kartama, dekat SMP Negeri 25 Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Sebelum ditangkap, saat itu korban bernama Sriwahyuni Ningsih (27) sekitar pukul 15.30 WIB, bersama keponakannya yang masih kecil mengenderai sepeda motor mau pulang ke rumahnya melewati Jalan Kartama.

Setibanya di dekat SMP Negeri 25, tanpa disadari korban ada dua orang laki-laki yang tidak ia kenali menggunakan sepeda motor hingga memepet korban dari sebelah kananya.

Setelah mendekati korban, salah satu dari kedua laki-laki tersebut tepatnya yang di bonceng, langsung menarik gelang emas yang saat itu di pakai korban di tangan sebelah kanannya.

Akibat kuatnya tarikan tersebut sehingga gelang emas korban tersebut putus dan lepas dari tangan korban hingga selanjutnya kedua laki-laki itu melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Melihat aksi pelaku saat itu juga korban berteriak "jambret-jambret" sambil mengejarnya namun saat itu korban tidak sanggup dan kehilangan jejak.

Ditengah kecepatan tinggi tersebut karena sepeda motor tidak terkendalikan, saat itu kedua lelaki itu menabrak mobil yang berada di depannya sehingga keduanya jatuh tersungkur.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook