KOTA (RP) - Beberapa waktu belakangan ini, aksi-aksi kejahatan seperti pembongkaran ATM dan aksi perampokan marak terjadi. Menyikapi tren ini, pihak kepolisian di lokasi-lokasi yang dinilai rawan diminta untuk meningkatkan patroli dan masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan tempat tinggal.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah SIK kepada Riau Pos, Ahad (26/5). ‘’Aksi pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan belakangan ini memang agak meningkat. Karena itu, kita akan meningkatkan patroli. Terutama di tempat-tempat yang dinilai rawan, ’’ujar Hermansyah.

Selain itu, kepada masyarakat, ia mengimbau agar lebih waspada dan dapat memperhatikan keamanan, baik itu di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat usaha. ‘’Tingkatkan kewaspadaan. Perhatikan keamanan, jangan sampai terabaikan,’’ lanjutnya.

Cara yang bisa ditempuh ujarnya, adalah di tempat usaha dengan menambah personel keamanan, selain itu jangan pajang semua barang dagangan yang bernilai tinggi. ‘’Cukup beberapa contohnya saja. Agar tidak menarik perhatian pelaku kejahatan,’’ tegasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan kerugian ratusan juga dan perampokan dengan jumlah besar terjadi dalam waktu berdekatan. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA yang terletak di sebuah super market Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan dibongkar maling, Sabtu (25/5) pagi. Akibatnya, uang Rp230 juta yang ada di ATM itu raib dibawa lari oleh pelaku.(ali)