PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wajah Ihwan Zean Adi (26) masih terlihat cemas. Bagaimana tidak, waktu bangun tidur pukul 10.30 WIB rumahnya telah dimasuki maling, Senin (25/1). Saat mendatangi Mapolsek Tampan, raut wajahnya kusam dan menjelaskan peristiwa yang telah dialaminya kepada petugas piket. Bicaranya pun terbata-bata.
Dari pantauan Riau Pos di kediaman korban, diduga aksi tersebut dilakukan pelaku mulai dari atap rumah korban. Terdapat kerusakan atap. Tangga yang digunakan pelaku tersandar di dinding rumah.
Menurut keterangan korban, peristiwa tersebut diketahuinya berawal saat ia bangun tidur. Waktu itu ia melihat kondisi kamarnya telah terbuka. Lantaran kaget seketika korban pun memeriksa barang-barangnya.
Naas setelah korban melakukan pemeriksaan di sebelah kamarnya, ia pun tidak lagi menemukan sepeda motor Kawazaki ninja R warna putih BM 2906 NI serta STNK, handphone, pakaian serta uang tunai Rp140.000.
Sementara itu, kejadian yang sama juga alami M Mardatillah salah seorang kepala sekolah di Kota Pekanbaru di Jalan Serasi Residen, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Rumahnya juga dibobol kawanan maling, Senin (25/1) pukul 07.00 WIB.
Dijelaskan korban bahwa peristiwa tersebut pertama kali ditemukan korban pada pagi harinya sekita pukul 07.30 WIB. Saat itu korban sebelumnya bersama istrinya pergi beberapa hari ke rumah mertuanya di Kecamatan Tenayan Raya. “Saya pergi bersama istri ke rumah mertua Jumat lalu ke Alam Mayang. Kami tidur di sana. Setelah pulang rumah sudah dibongkar,” jelasnya.