SPESIALIS PENCURI BURUNG

Dulunya Pencuri Burung, Sekarang Diringkus Buser Curi Burung Lagi

Kriminal | Sabtu, 26 Desember 2015 - 00:09 WIB

Dulunya Pencuri Burung, Sekarang Diringkus Buser Curi Burung Lagi
Pelaku Pencurian Burung dan Residivist Kasus Sama.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Lucu memang, mungkin lebih tepatnya pria yang berinisial Gs (33) warga jalan Pramuka Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir ini bisa dikatakan spesialis pencuri burung. Kenapa tidak, setelah menjalani hukuman dengan kasus yang sama di Polsek Lima Puluh, pria yang sehari-hari tidak bekerja ini kembali diringkus dengan kasus yang sama pula oleh anggota opsnal Polsek Payung Sekaki, Selasa (22/12/2015) sore.

Terungkapnya kembali pelaku mencuri burung berawal dari laporan M Irwan (40) warga jalan Dharma Bakti Kelurahan Labuh Baru Kecamatan Payung Sekaki. Korban yang tengah bekerja di tempat pemotongan rambut tiba-tiba terkejut saat melihat handpone miliknya sudah tidak ada di meja. Korban yang kebingungan langsung mencari keluar dan ternyata burung jenis Love Bird miliknya juga sudah hilang.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Korban langsung melapor ke Polsek dan anggota opsnal langsung turun kelapangan untuk melakukan penyisiran. Tidak beberapa jauh dari lokasi kejadian anggota menemukan seorang pria membawa sarang dan burung persis milik korban, saat diamankan dan di introgasi pelaku mengakui perbuatannya," ucap Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK, Jum’at (25/12/2015) siang.

Kini pelaku yang telah dua kali berurusan dengan aparat Kepolisian terus dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Payung Sekaki. Bersama barang bukti burung Love Bird dan satu unit Handpone milik korban, pelaku terancam dengan pasal 363 KUHP dengan kurungan diatas lima tahun.

" Hasil pemeriksaan sementara, pelaku ini telah berulang kali menjalankan aksinya. Dan setelah mendapatkan burung langsung dijual dengan seorang penadah yang berjualan di pasar burung berinisial Rd. Saat ini kita masih melakukan pengembangan," tutup Kanit.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook