(RIAUPOS.CO) - Dua penjambret yang telah sekian lama meresahkan warga Kota Duri dan kawasan sekitarnya berhasil dibekuk tim Opsnal Polres Bengkalis BKO 125 Duri, Sabtu (22/9/2018) malam akhir pekan lalu.
Tersangka pertama yang berhasil dicokok petugas adalah AZ (16). Dalam menjalankan aksi jambret, ia bertindak sebagai joki atau pengendara motor. Pria muda beralamat di Jalan Obor 3, Duri ini ditangkap petugas di Jalan Singgalang, Kelurahan Balik Alam sekitar pukul 21.00 WIB.
AZ tidak sendirian melakoni tindak kriminalnya. Dia berperan sebagai joki saja. Sementara eksekutornya adalah Zul (43). Warga Jalan Rangau, Kelurahan Pematang Pudu, Duri ini ditangkap di kediamannya tak berapa lama setelah AZ dicokok polisi.
Saat dicari polisi malam itu, kebetulan Zul sedang di tempat. Saat hendak ditangkap, dia melawan dan berusaha melarikan diri. Akhirnya dia terpaksa dilumpuhkan petugas.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK melalui Paur Humas Ipda Rafael Simamora, Senin (24/9) menyebutkan, tersangka AZ dan Zul berhasil ditangkap berkat adanya laporan warga yang menjadi korban dalam aksi kedua pelaku.
Menurut Rafael Simamora, dalam aksinya pada awal September lalu, korban tindak pidana AZ dan Zul mengenali ciri-ciri dan kendaraan yang mereka gunakan. Berbekal laporan korban, polisi melakukan penyelidikan hingga kedua begundal itu berhasil diringkus.
Dari tangan kedua pelaku disita sejumlah barang bukti. Antara lain Honda Beat warna merah-putih tanpa plat nomor, Hp Oppo Mirror 5 warna hitam, Oppo A57 silver, dan HP Samsung J1 hitam.
Ditambahkan Ipda Rafael Simamora, saat diinterogasi petugas, kedua tersangka mengaku sudah melakukan delapan kali aksi penjambretan. Semua korbannya adalah kalangan wanita. Sasaran mereka adalah tas dan domlet berisi telepon genggam serta uang tunai atau barang berharga lainnya.
Pada Agustus 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, kedua pelaku mengambil dompet korban di Jalan Jenderal Sudirman depan Pasar Pujasera Duri. Kartu identitas berikut uang tunai korban senilai Rp220.000 lesap.
Masih pada bulan yang sama, keduanya juga beraksi dekat SPBU Jalan Rangau sekitar pukul 15.30 WIB petang. Dari korban, mereka merenggut sebuah dompet berisi Hp Samsung J1 warna hitam.
Korban berikut mereka pecundangi di bundaran proyek Sakai Kopelapip Pematang Pudu pekan pertama September sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu, dompet korban berisi uang tunai Rp165 ribu berhasil mereka gunggung.
Di awal September itu juga, sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya mengambil satu unit Oppo Mirror 5 warna hitam dari korban Maulida Tiara, warga Jalan Seroja, Kelurahan Balik Alam, Duri.
Pada pekan kedua September, keduanya beraksi lagi sekitar pukul 20.30 WIB malam. Hp merek Xiaomi berhasil mereka rampas di Jalan Hang Tuah depan VIP Karaoke.
Masih pada pekan yang sama, keduanya kembali berulah. Kali ini uang tunai senilai Rp220 ribu sukses mereka ciduk dari dompet korbannya di Jalan Jenderal Sudirman dekat Simpang Tiga Babussalam sekitar pukul 13.00 WIB.
Dua pelaku berbeda generasi ini juga beraksi di depan Jalan Sultan Syarif Kasim, Duri. Malam itu, sekitar pukul 20.00 WIB masih di pekan kedua September, dompet berisi uang Rp430 ribu pula yang mereka rampas dari korban.
Masih menurut pengakuan pelaku, Ipda Rafael Simamora, korban kembali terpekik dekat sebuah dorsmeer di Jalan Hang Tuah depan Jalan Tribrata. Pada petang pekan ketiga September baru lalu sekitar pukul 16.00 WIB, keduanya juga mengambil Hp Oppo A57 dari korban yang mereka incar.(ade)
