Pelaku Dua Kasus Pembunuhan Masih Misteri

Kriminal | Kamis, 26 Juli 2018 - 11:36 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dua kasus penemuan mayat di Kota Pekanbaru, masih menjadi misteri. Diduga kuat, mayat ditemukan itu adalah korban pembunuhan. Namun, hingga kini dua kasus ini masih menjadi teka-teki.

Siapa pelaku pembunuhan dan apa modus pembunuhan, belum berhasil diungkap oleh Polresra Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Yang pertama kali adapun kasus tersebut adalah penemuan mayat seorang wanita yang terikat di gorong-gorong daerah Jalan Tuanku Tambusai Ujung Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (1/5) lalu.

Meskipun identitas mayat wanita itu diketahui dari hasil tes DNA. Namun, tindak lanjut siapa otak pelaku pembunuhan tersebut belum juga terungkap sama sekali.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Ahmad Rifai dan dua rekanya yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak sapi mereka.

Saat itu saksi sedang mencari rumput hingga tercium bau tak sedap. Mereka sempat mengira bau busuk itu bangkai biawak dan ular, setelah mereka pastikan ternyata ditemukann sepotong kaki manusia.

Mengetahui potongan kaki tersebut merupakan potongan kaki manusia, mereka pun bersama kedua rekanya bergegas memberitahu warga dan pihak kepolisian.

Setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi, saat ditelusuri ternyata mayat tersebut seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi leher terikat di dalam gorong-gorong.

Namun, hingga pada saat ini aparat kepolisian Polresta Pekanbaru belum berhasil mengungkap siapa pelaku dan apa motif dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu adapun kasus penemuan mayat yang belum terungkap lainnya adalah seorang mayat lelaki yang ditemukan, Jumat (20/10) silam, di dalam mobil yang terparkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru.

Dari kartu identitas yang ditemukan, pria tersebut bernama Firzha Hendratno (22), warga asal Kabupaten Inhil.

Temuan mayat tersebut awalnya diketahui sekelompok anak-anak yang melapor ke petugas parkir yang tengah patroli, saat ditemukan leher korban dalam kondisi terlilit lakban putih.

Namun, hingga saat ini aparat kepolisian Polresta Pekanbaru juga belum berhasil mengetahui motif dan siapa pelaku yang menyebabkan tewasnya pemuda tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi Riau Pos, mengatakan masih dalam penyelidikan. "Belum masih lidik," singkat Bimo.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook