Tiga Perampok Ditembak, Satu Tewas

Kriminal | Jumat, 26 Juli 2013 - 10:49 WIB

Tiga Perampok Ditembak, Satu Tewas
Dua tersangka perampokan mendapat perawatan di RSUD bangkinang setelah dua kakinya dilumpuhkan timah panas polisi saat penangkapan. Foto: RPG

KAMPAR KIRI (RP) - Jajaran Polres Kampar dan Polsek Kamparkiri berhasil membekuk tiga tersangka perampokan dalam dua operasi penangkapan di Lipatkain, Kamparkiri, Kampar, Kamis (25/7) dini hari.

Polisi sempat mengeluarkan tembakan yang mengakibatkan satu di antaranya tewas dan dua lainnya luka-luka, setelah sebelumnya melawan aparat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut informasi dari kepolisian, salah satu aksi perampok ini di rumah Bahtiar (65), warga Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Ahad (14/7) lalu.

Kapolres Kampar AKBP Auliansyah Lubis SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Eka Ariandi Putra SIK dan Kapolsek Kamparkiri Kompol JM Sagala kepada Riau Pos mengatakan, penangkapan dilakukan di daerah Lipatkain, Kamis (25/7) dinihari.

Pada waktu itu, tersangka M Julianto alias Rian Petet sedang bermain judi di sebuah tempat. Saat polisi melakukan penangkapan, tersangka melawan dengan memukul salah seorang polisi hingga terjatuh.

Lalu, anggota tim Opsnal yang lain berusaha mengejar dan memberi tembakan peringatan. Tapi tersangka masih berusaha lari sehingga polisi terpaksa melepaskam tembakan ke arah tersangka dan akhirnya tewas. Kasat Reskrim mengatakan, tersangka juga merupakan residivis kasus pencurian sepedamotor.

Setelah menangkap Rian, tim opsnal melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka yang lain yaitu Eka Saputra di Kebun Durian dan Pendri Akbar Saputra alias Ipen di Lipatkain Utara.

Kedua tersangka juga berusaha kabur sehingga dilumpuhkan dengan timah panas di kedua kaki mereka. Keduanya sempat dilarikan ke RSUD Bangkinang untuk memperoleh pertolongan medis.    

‘’Tersangka sudah ditahan di sel Mapolres Kampar dan mereka mengakui telah melakukan perampokan di rumah warga bernama Bahtiar di Dusun Napan Desa Lipatkain Selatan,’’ ujar Kasat Reskrim.

Berdasarkan catatan Riau Pos, sepasang suami istri bernama Bahtiar (65) dan Sumarni (59), warga Lipat Kain Selatan mengalami kerugian sekitar Rp83 juta dan sejumlah perhiasan emas setelah rumahnya disatroni kawanan perampok, Ahad (14/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Bukan saja mengalami kerugian materi, pasangan suami istri ini juga mengalami luka fisik berupa bacokan di beberapa bagian tubuh.

Bahtiar mengalami luka bacok pada bagian perut, punggung dan jari lengan kanan. Sedangkan sang istri, mengalami luka bacok pada bagian kening dan jari tengan dan telunjuk lengan kiri putus.  

Bahtiar sempat dirawat di Puskesmas di Kecamatan Kampar Kiri. Sedangkan Sumarni dirawat di RS Santa Maria, Pekanbaru.(why) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook