TERORIS PAPUA

Korban Penembakan Teroris KKB di Yahukimo Dimakamkan di Merauke

Kriminal | Sabtu, 26 Juni 2021 - 22:03 WIB

Korban Penembakan Teroris KKB di Yahukimo Dimakamkan di Merauke
Polisi saat melakukan evakuasi terhadap korban yang ditembak teroris KKB di Yahukimo, Papua. (JPNN_

JAYAPURA (RIAUPOS.CO) - Jenazah tiga orang korban penyerangan teroris Kelompok Kriminal Kersenjata (KKB) di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (26/6/2021, dievakuasi ke Merauke untuk dimakamkan.
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, mengaku, ketiga jenazah itu merupakan korban penyerangan KKB yang terjadi Kamis (24/6) hingga menewaskan empat orang dan satu orang terluka tembak.

Jenazah sudah dievakuasi ke Merauke untuk dimakamkan di kota tersebut sedangkan seorang lainnya, yakni Ezar Tuwonusa (60) tetap di Dekai.
 
Tiga jenazah yang dievakuasi ke Merauke, yakni Sudarto (45), Rufaidin (40), dan Suardi (60), kata Kamal seraya menambahkan korban luka tembak yang juga Kepala Kampung Bingki, yakni Obaja Nang dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan atas luka tembak yang dialaminya.


Sementara itu, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengakui hingga kini belum bisa memastikan nasib 30-an orang pekerja jembatan setelah penyerangan yang dilakukan kelompok teroris KKB tersebut.

Danrem  membenarkan hingga kini belum diketahui pasti nasib para pekerja dari PT Papua Crenoma setelah insiden penyerangan yang dilakukan KSB, Kamis (25/6) di sekitar Kali Wit, Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo.
 
"Kami masih memonitor dan personel TNI-Polri saat ini berupaya mengevakuasi para korban," kata Brigjen TNI Pangemanan di Jayapura
 
Dia mengakui, dari laporan sementara ada tujuh karyawan PT Crenoma yang selamat setelah melarikan diri dengan menggunakan perahu (ketinting) dan kini sudah berada di Swator, Kabupaten Asmat.
 
"Para karyawan setelah diserang langsung melarikan diri termasuk tujuh orang yang sudah tiba dengan selamat di Swator, Kabupaten Asmat, " ungkap Pangemanan.
 
Ketika ditanya tentang warga yang disandera KSB, Danrem 172/PWY yang wilayahnya membawahi Kabupaten Yahukimo mengaku belum mengetahui dengan pasti apakah ada warga yang disandera atau tidak.
 
"Anggota masih mengumpulkan data sekaligus berupaya mengevakuasi korban yang meninggal," katanya lagi.
 
Aksi penyerangan yang dilakukan KSB di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo terjadi Kamis (24/6) yang diawali dengan penembakan terhadap truk milik PT Papua Crenoma yang sedang melakukan pembangunan jembatan.
 
Selain menyerang dan menembaki truk milik PT Crenoma, KSB juga menembak dan menganiaya lima orang termasuk satu Kepala Kampung Bingki Obaja Nang, dan empat pekerja bangunan.

Sumber: JPNN/News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook